ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati (empat kanan) saat mengunjungi area Kariangau, yang merupakan fasilitas fabrikasi pipa dan penyimpanan material RDMP Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (8/1/2022).
Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. Grup Pertamina terus memperkuat produk bernilai tambah. Salah satu strateginya, perusahaan migas pelat merah itu menggenjot proyek kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Sejatinya, fasilitas pengolahan minyak di Kalimantan Timur ini berdiri sejak tahun 1922 silam. Dari waktu ke waktu, Pertamina terus berbenah dan memperkuat infrastruktur dan produk yang dihasilkan kilang tersebut.
"Setelah beroperasi, kapasitas kilang Balikpapan akan meningkat dari 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari," ungkap Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina, saat berkunjung ke RDMP Balikpapan, Sabtu (8/1) pekan lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.