Seleksi Alam Bagi Fintech Lending Lewat Aturan Modal Minimal

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah pelaku industri fintech lending berpotensi semakin ramping. Aturan pembatasan ekuitas minimal yang diterapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai akan menjadi seleksi alam yang menyisakan pemain dengan kapasitas memadai.
Saat ini, OJK mematok ekuitas minimal yang harus dimiliki perusahaan fintech lending di angka Rp 7,5 miliar. Namun per akhir 2024, masih ada sebelas dari 97 perusahaan yang belum bisa memenuhi aturan tersebut. Padahal pada Juli nanti, batas ekuitas akan dikerek jadi Rp 12,5 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.