Sell in May and Go Away Datang Lebih Awal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati bulan Mei, istilah Sell in May and Go Away kembali menjadi perhatian investor. Khusus tahun ini, perhatian investor dan trader lebih dalam. Mengingat sudah banyak sentimen negatif mengepung pasar modal dalam negeri.
Sell in May and Go Away menggambarkan, pelaku pasar bakal melakukan jual saham mulai Mei. Secara historis, imbal hasil di periode Mei hingga akhir Oktober sebagai periode buruk bagi pelaku pasar. Imbal hasil relatif lebih kecil, ketimbang periode November hingga April.
