ILUSTRASI. Pengadilan Tinggi Hong Kong menyetujui permohonan untuk menunda petisi penutupan Evergrande hingga 7 November 2022. REUTERS/Aly Song
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Masalah utang China Evergrande Group belum usai. Pengadilan Tinggi Hong Kong menyetujui permohonan Evergrande dan grup kredit luar negeri utamanya untuk menunda petisi penutupan perusahaan hingga 7 November 2022.
Sebelumnya pada Bulan Juni seorang investor di unit real estat online dan pasar mobil Fangchebao (FCB) milik Evergrande, telah mengajukan petisi di Hong Kong. Alasannya, Evergrande tidak menghormati perjanjian senilai US$ 110 juta untuk membeli kembali saham yang dibeli investor tersebut di FCB.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.