Sentimen Global akan Setir Laju Rupiah Hari Ini (11/3)

Jumat, 11 Maret 2022 | 04:05 WIB
Sentimen Global akan Setir Laju Rupiah Hari Ini (11/3)
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal masih menjadi penentu nasib rupiah, Jumat (11/3). Salah satu yang dinantikan adalah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).

Pemerintah AS mengumumkan inflasi tahunan di Februari mencapai 7,9%. Ini merupakan inflasi tertinggi AS dalam 40 tahun terakhir. "Jika data keluar lebih tinggi dari perkiraan pasar, ini akan jadi sentimen negatif rupiah. Pasalnya, ada ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang lebih agresif di bulan berikutnya," ujar Fikri C. Permana, Senior Economist Samuel Sekuritas, kemarin. 

Selain itu, pelaku pasar juga akan merespons keputusan European Central Bank mempercepat pengurangan stimulus. Namun, Fikri optimistis rupiah berpeluang menguat terbatas didukung penurunan persepsi risiko Indonesia. Yield obligasi acuan 10 tahun juga turun dari 6,9% menjadi 6,7%. 

Baca Juga: Rilis Data Ekonomi AS Jadi Penentu Nasib Rupiah Esok

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, pergerakan harga minyak juga akan menentukan kurs rupiah. Pasalnya, kenaikan minyak bisa mengerek inflasi.

Faisyal memprediksi hari ini rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.220-Rp 14.360. Proyeksi Fikri, kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.170-Rp 14.370. 

Kemarin, kurs spot rupiah naik 0,46% ke Rp 14.276. Sementara kurs Jisdor menguat 0,51% jadi Rp 14.298 per dollar AS. 

Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.276 Per Dolar AS Pada Hari Ini (10/3)

Bagikan

Berita Terbaru

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

INDEKS BERITA