KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis otomotif nasional masih menderu. Satu indikasinya, realisasi penjualan dalam pameran otomotif internasional bertajuk Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 masih bergairah.
Hingga delapan hari pameran berlangsung atau Jumat (3/5) pekan lalu, tercatat sebanyak 10.148 unit kendaraan terjual selama penyelenggaraan Telkomsel IIMS 2019. Jumlah tersebut meliputi 9.134 unit mobil dan 1.014 unit motor. Sedangkan total nilai transaksi dalam kurun waktu yang sama tercatat mencapai Rp 3,1 triliun.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, mengatakan, pameran otomotif berjalan lancar berkat dukungan para ekosistem otomotif di Indonesia. Menurut dia, pencapaian tersebut masih bisa bertambah karena masih ada transaksi pada Sabtu (4/5) dan Minggu (5/5). Penyelenggara mengharapkan industri otomotif di Indonesia terus bergerak maju sebagai negara yang cukup dipertimbangkan oleh produsen otomotif dunia. "Tahun depan, kami akan meningkatkan lagi pelayanan dan kegiatan lain demi kemajuan bersama," kata Hendra, Sabtu (4/5) malam.
Jumlah pengunjung IIMS 2019 hingga Jumat pekan lalu mencapai 425,211 pengunjung. Artinya, angka itu sudah mendekati target pada tahun ini sebanyak 530.000 pengunjung. Sedangkan pada tahun lalu, nilai total transaksi di ajang IIMS mencapai Rp 4,4 triliun. Targetnya, IIMS tahun ini bisa menyamai angka transaksi tahun lalu.
Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel menyebutkan, selama pameran ini penjualan Suzuki sudah cukup baik. "Per 3 Mei, New Ertiga masih mendominasi dengan kontribusi 40%, sedangkan hero product kami All New Carry sekitar 30%," ungkap dia. Penerimaan pasar yang tinggi tak lepas dari banyaknya program penjualan yang digelontorkan Suzuki selama pameran berlangsung. Apalagi ada kehadiran model Carry terbaru serta daya tarik kendaraan penumpang.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengklaim, jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) periode 26 April hingga 3 Mei mencapai 3.098 unit. Penjualan masih didominasi Avanza, Rush, Innova, Calya dan Fortuner. "Sampai hari kedelapan total nilai penjualan Rp 970 miliar yang didominasi 61% penjualan dari model MPV," kata Soerjopranoto kepada KONTAN, Minggu (5/5).
Adapun APM baru yakni Hascar Group, pemegang merek Jeep di Indonesia meraih penjualan positif pada keikutsertaan mereka di IIMS 2019. Dari data tercatat total pengunjung hingga 4 Mei sebanyak 7.489 orang yang menyambangi booth Hascar Group. "Lebih dari 1.000 orang merupakan pelanggan potensial brand Jeep, yang mana 72 orang telah memastikan untuk membeli produk Jeep," kata Arry B Wibowo, Chief Marketing Officer (CMO) Hascar Group.