Sepekan Lalu, Nasabah Sudah Mengeluhkan Layanan Digital Bank Mandiri

Sabtu, 20 Juli 2019 | 15:20 WIB
Sepekan Lalu, Nasabah Sudah Mengeluhkan Layanan Digital Bank Mandiri
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri menyatakan kejadian berubahnya saldo rekening nasabahnya yang terjadi Sabtu (20/7) pagi ini, akibat dari pemeliharaan sistem yang dilakukan beberapa waktu lalu tidak berjalan secara sempurna. Sepekan sebelumnya, seorang nasabah Bank Mandiri bernama Ardian, justru merasakan pengalaman tidak mengenakkan saat bertransaksi isi ulang kartu e-toll Mandiri milik istrinya lewat Mandiri Online.

Kepada KONTAN, Ardian menceritakan ihwal kejadian berlangsung pada Minggu (14/7) malam pekan lalu. Saat itu dirinya melakukan isi ulang (top up) kartu e-toll sang istri melalui Mandiri Online miliknya. Transaksi tersebut dinyatakan sukses melalui notifikasi m-banking maupun e-mail.

Namun saat mengecek saldo e-money lewat fitur near field communication (NFC) berkali-kali, ternyata top up sebesar Rp 500.000 yang dilakukan Ardian tak kunjung menambah saldo e-toll sang istri. Sementara di sisi lain, dana top up sudah terdebit dari rekening Ardian.

Senin (15/7), Ardian menghubungi pihak Bank Mandiri dan dijanjikan dana top up yang hilang akan dikembalikan ke rekening yang bersangkutan. Pihak Mandiri menyarankan Ardian mengecek melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Namun saat keesokan harinya, Selasa (16/7) Ardian mengecek melalui mesin ATM, ternyata uang pengganti tidak kunjung masuk. Ardian tentu saja kecewa dengan layanan bank berlogo pita emas ini.

Apalagi saat ini, masyarakat dihebohkan dengan pemeliharaan sistem yang tidak berjalan secara sempurna menyebabkan persoalan saldo rekening masyarakat berubah. "Sekarang aps Mandiri Online-nya error," keluh Ardian.

Baca Juga: Begini kronologi lengkap kasus berubahnya saldo rekening nasabah Bank Mandiri

Bagikan

Berita Terbaru

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja
| Rabu, 26 November 2025 | 08:59 WIB

Sempat Dikoleksi Asing, Saham SMGR Mulai Terkoreksi di Tengah Pemulihan Kinerja

SMGR sudah pulih, terutama pada kuartal III-2025 terlihat dari pencapaian laba bersih setelah pada kuartal II-2025 perusahaan masih merugi.

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid
| Rabu, 26 November 2025 | 08:53 WIB

KRIS dan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Bikin Prospek Emiten Rumah Sakit Makin Solid

Simak analisis prospek saham rumah sakit HEAL, SILO, dan MIKA) tahun 2026 yang berpotensi disulut kenaikan iuran BPJS dan implementasi KRIS.

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS
| Rabu, 26 November 2025 | 08:45 WIB

Setelah Cetak Rekor & Koreksi, Arah IHSG Menanti Data Penting dari Indonesia dan AS

Pelaku pasar juga menunggu rilis sejumlah data makroekonomi penting seperti indeks harga produsen, penjualan ritel dan produksi industri AS.

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 08:22 WIB

Tunggu Lima Tahun, Eks Pegawai Jadi Konsultan Pajak

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto mengungkapkan rencananya untuk memperketat syarat bagi mantan pegawai pajak untuk menjadi konsultan pajak

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat
| Rabu, 26 November 2025 | 08:17 WIB

Bea Cukai Bakal Pangkas Kuota Kawasan Berikat

Ditjen Bea dan Cukai bakal memangkas kuota hasil produksi kawasan berikat yang didistribusikan ke pasar domestik

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik
| Rabu, 26 November 2025 | 08:10 WIB

Akhir November, Belanja Masyarakat Naik

Mandiri Spending Index (MSI) per 16 November 2025, yang naik 1,5% dibanding minggu sebelumnya ke level 312,8

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK
| Rabu, 26 November 2025 | 07:53 WIB

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Kejar Target Home Passed Via Akuisisi LINK

Keberhasilan Akuisisi LINK dan peluncuran FWA IRA jadi kunci pertumbuhan bisnis PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga
| Rabu, 26 November 2025 | 07:51 WIB

Wajib Pajak Masih Nakal, Kebocoran Menganga

Ditjen Pajak menemukan dugaan praktik underinvoicing yang dilakukan 463 wajib pajak                 

Menguak Labirin Korupsi Pajak
| Rabu, 26 November 2025 | 07:10 WIB

Menguak Labirin Korupsi Pajak

Publik saat ini tengah menantikan langkah tegas Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi sektor pajak.​

Pembunuh UMKM
| Rabu, 26 November 2025 | 07:00 WIB

Pembunuh UMKM

Jaringan ritel modern kerap dituding sebagai pembunuh bisnis UMKM dan ditakutkan bisa menjalar ke Kopdes yang bermain di gerai ritel.

INDEKS BERITA

Terpopuler