Dikabarkan Diincar Ransomware, INDY: Kami Tidak Mendeteksi Adanya Serangan

Minggu, 21 Juli 2024 | 08:36 WIB
Dikabarkan Diincar Ransomware, INDY: Kami Tidak Mendeteksi Adanya Serangan
[ILUSTRASI. Direktur Network dan IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijarnako (tengah) bersama Direktur Jendral IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong (kanan) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen (Purn) TNI Hinsa Siburian (kiri) menyampaikan perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Jakarta, Rabu (26/6/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.]
Reporter: Muhammad Julian, Yuwono Triatmodjo | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan ransomware tidak melulu mengarah pada instansi maupun badan usaha milik pemerintah. Institusi swasta juga kerap menjadi target serangan siber. Kabar tak sedap pun menyergap PT Indika Energy Tbk (INDY), seperti terungkap dalam cuitan FalconFeeds.io yang mengabarkan serangan siber tersebut pada Juli kemarin, yang menyebut INDY menjadi target serangan siber dari pelaku Hunters International.

“Grup itu (Hunters International) mengklaim telah memiliki data-data organisasi itu (Indika Energy),” cuit FalconFeeds.io (10/7/2024). Direktur INDY, Retina Rosabai menanggapi singkat kabar tersebut. Ia berujar (17/7/2024), bahwa sistem keamanan INDY selalu diperbaharui. “Sistem keamanan selalu di-update,” tutur Retina kepada KONTAN (17/7/2024).

Baca Juga: Kerugian Peretasan Pusat Data Nasional Sementara Mencapai Rp 1,2 Triliun

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pengendali Baru Tender Offer di Harga Rp 121 Jauh dari Harga Pasar, Saham LABA ARB
| Jumat, 06 September 2024 | 16:35 WIB

Pengendali Baru Tender Offer di Harga Rp 121 Jauh dari Harga Pasar, Saham LABA ARB

Harga tender offer LABA Rp 121 per saham, jauh di bawah harga pasar saat ini Rp 700 per saham.

KRAS Melanjutkan Proses Restrukturisasi Sisa Utang
| Jumat, 06 September 2024 | 09:00 WIB

KRAS Melanjutkan Proses Restrukturisasi Sisa Utang

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mendapatkan persetujuan untuk melakukan restrukturisasi utang lanjutan. 

Di Tengah Skandal, Jumlah Antrean IPO Turun
| Jumat, 06 September 2024 | 08:51 WIB

Di Tengah Skandal, Jumlah Antrean IPO Turun

Ada lima calon emiten yang mundur dari pipeline IPO BEI

 Menilik Efek Penerapan Premi Restrukturisasi Pada Perbankan
| Jumat, 06 September 2024 | 08:29 WIB

Menilik Efek Penerapan Premi Restrukturisasi Pada Perbankan

Program premi restrukturisasi (PRP) akan diberlakukan mulai Januari 2025. 

 

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan Kian Dekat
| Jumat, 06 September 2024 | 08:21 WIB

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan Kian Dekat

BI akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 17-18 September 2024.

Pemindahan Pelabuhan Impor Bisa Picu Kenaikan Harga
| Jumat, 06 September 2024 | 07:05 WIB

Pemindahan Pelabuhan Impor Bisa Picu Kenaikan Harga

Pemindahan pelabuhan picu kenaikan biaya transportasi dan distribusi.

Program Biodiesel Bisa Pengaruhi Ekspor CPO
| Jumat, 06 September 2024 | 07:00 WIB

Program Biodiesel Bisa Pengaruhi Ekspor CPO

Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) terus didorong untuk mendongkrak produksi CPO.

Pacu Kinerja, AirAsia Bakal Tambah 70 Pesawat Baru
| Jumat, 06 September 2024 | 06:50 WIB

Pacu Kinerja, AirAsia Bakal Tambah 70 Pesawat Baru

Saat ini Air Asia menguasai pangsa pasar global sebesar 16%.

UNTR Mencatat Tambahan Produksi Emas
| Jumat, 06 September 2024 | 06:35 WIB

UNTR Mencatat Tambahan Produksi Emas

Total penjualan emas dari tambang Martabe mencapai 110.000 troy ons hingga Juni 2024.

Overtourism
| Jumat, 06 September 2024 | 06:03 WIB

Overtourism

Pemerintah sudah seharusnya menaruh perhatian serius untuk  mengatasi overtoursm ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler