Setelah Capai Rekor, Peminat Lelang SUN Mulai Menurun

Kamis, 19 Agustus 2021 | 05:05 WIB
Setelah Capai Rekor, Peminat Lelang SUN Mulai Menurun
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peminat lelang surat utang negara (SUN) pada Rabu (18/8) menurun. Penawaran masuk cuma Rp 77,07 triliun. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan lelang SUN sebelumnya pada Selasa (3/8), sebesar Rp 107,78 triliun. 

Head of Fixed Income BNI Fayadri mengungkapkan, rendahnya penawaran yang masuk pada pelaksanaan lelang kemarin sepertinya dipengaruhi sikap wait and see jelang rilis notulen rapat FOMC. Dari total penawaran yang masuk, pemerintah hanya menyerap Rp 30 triliun, di bawah target indikatif Rp 33 triliun. 

Yield rata-rata tertimbang juga terlihat naik dibanding lelang sebelumnya. Tapi Fayadri menilai besaran yield pada lelang kemarin masih kompetitif dan sesuai kondisi pasar. 

Baca Juga: Hasil lelang SUN: Penawaran masuk Rp 107,78 triliun, pemerintah serap Rp 30 triliun

Kalau Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto memaparkan, wajar hasil lelang kali ini turun. Pasalnya, lelang SUN sebelumnya merupakan rekor tertinggi. Selain itu, penurunan juga tidak terlepas dari profit taking para pelaku pasar obligasi.

Ramdhan melihat, pasar sejauh ini masih stabil. Ekonomi dalam negeri masih baik dan kurs rupiah stabil. Sentimen tapering dan kenaikan suku bunga juga mereda, hanya menyisakan kekhawatiran penyebaran Covid-19 varian delta.

Meski begitu, investor cenderung wait and see. Menurut Ramdhan, investor asing juga kembali memasukkan dananya ke US Treasury. Ini akan membuat investor domestik berhati-hati masuk ke lelang.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan mengungkapkan, penawaran masuk masih didominasi investor domestik 91,25%. Bid terbesar terdapat pada tenor enam dan 11 tahun. Sementara partisipasi investor asing mencapai 8,25% dari total bids yang masuk lelang hari ini.

Baca Juga: Simak 7 seri SUN yang dilelang hari ini, Rabu (18/8)

Bagikan

Berita Terbaru

Kenaikan Anggaran Bansos dan MBG Angkat Prospek ICBP dan MYOR di Tengah Risiko CPO
| Senin, 25 Agustus 2025 | 08:04 WIB

Kenaikan Anggaran Bansos dan MBG Angkat Prospek ICBP dan MYOR di Tengah Risiko CPO

Sektor consumer staples tetap menarik sebagai pilihan defensif, terutama saham emiten besar dengan skala bisnis luas dan pricing power kuat.

Faktor Eksternal Mempengaruhi Pergerakan Rupiah Hari Ini, Senin (25/8)
| Senin, 25 Agustus 2025 | 07:58 WIB

Faktor Eksternal Mempengaruhi Pergerakan Rupiah Hari Ini, Senin (25/8)

Powell menyoroti meningkatnya risiko pasar tenaga kerja AS, meski tetap mengingatkan bahwa risiko inflasi belum sepenuhnya hilang.  

Mengawali Pekan Ini, Hati-Hati IHSG Rawan Terkoreksi
| Senin, 25 Agustus 2025 | 07:49 WIB

Mengawali Pekan Ini, Hati-Hati IHSG Rawan Terkoreksi

Laju saham emiten-emiten berkapitalisasi pasar jumbo juga akan terkoreksi sehingga bisa membebani IHSG

Meski Pekan Lalu Koreksi, Outlook Saham Pelat Merah Tetap Stabil Hingga Positif
| Senin, 25 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Meski Pekan Lalu Koreksi, Outlook Saham Pelat Merah Tetap Stabil Hingga Positif

Penguatan IDXBUMN20 belum didorong oleh emiten perbankan, yang merupakan penyumbang bobot terbesar bagi indeks tersebut.

Minat Investasi ESG Hidup di Tanah Air meski Redup di Pasar Global
| Senin, 25 Agustus 2025 | 07:14 WIB

Minat Investasi ESG Hidup di Tanah Air meski Redup di Pasar Global

Manajer asing raksasa cenderung melepas eksposur di portofolio ESG. Lantas, bagaimana komitmen manajer investasi Tanah Air?

Sempat Mencapai Level Psikologis, IHSG Sulit ke 8.000, Ini Faktor-Faktornya
| Senin, 25 Agustus 2025 | 07:09 WIB

Sempat Mencapai Level Psikologis, IHSG Sulit ke 8.000, Ini Faktor-Faktornya

Dari 40 perusahaan yang melaporkan, sebanyak 45% sesuai ekspektasi dan 40% lainnya meleset. Hanya 15% yang kinerjanya melampaui perkiraan. 

Masyarakat Banyak yang Membutuhkan, Kinerja Emiten Susu Meningkat
| Senin, 25 Agustus 2025 | 07:01 WIB

Masyarakat Banyak yang Membutuhkan, Kinerja Emiten Susu Meningkat

Tantangan membayangi kinerja emiten susu di semester dua tahun ini. Seperti rapuhnya permintaan kelompok menengah bawah

Dampak Suku Bunga Menurun, Emiten Ramai-Ramai Menerbitkan Obligas
| Senin, 25 Agustus 2025 | 06:56 WIB

Dampak Suku Bunga Menurun, Emiten Ramai-Ramai Menerbitkan Obligas

Jika emiten bisa merealisasikan dana hasil penerbitan obligasi, baik itu untuk ekspansi atau refinancing, diharapkan kinerja meningkat.

Menanti Dampak Kocok Ulang ke Anggota Indeks FTSE
| Senin, 25 Agustus 2025 | 06:51 WIB

Menanti Dampak Kocok Ulang ke Anggota Indeks FTSE

Investor masih dapat memanfaatkan momentum spekulasi pasar jangka pendek untuk emiten yang baru masuk ke dalam indeks FTSE. 

Ironi Raya
| Senin, 25 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Ironi Raya

Apa artinya pertumbuhan ekonomi tinggi, gedung megah menjulang, deretan jalan tol, jika masih ada anak kecil meninggal karena cacingan dan TBC.

INDEKS BERITA

Terpopuler