ILUSTRASI. FILE PHOTO: Kantor pusat JP Morgan di New York, AS. (25/10/2013). REUTERS/Eduardo Munoz/
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - LONDON. JPMorgan Chase & Co memangkas fasilitas pinjaman ke Tsingshan China, yang merupakan produsen nikel terbesar di dunia. Raksasa keuangan asal Amerika Serikat (AS) itu juga mengurangi kredit ke pelanggan lain di Eropa dan Asia setelah melakukan analisis risiko, demikian penuturan sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Tsingshan Holding Group berada di pusat krisis London Metal Exchange yang terjadi Maret lalu. Lonjakan harga nikel lebih dari dua kali lipat dalam hitungan jam memaksa LME untuk menghentikan perdagangan dan membatalkan transaksi bernilai miliaran dolar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.