Setelah Private Placement Tuntas, FWD Siapkan IPO di Bursa Hong Kong

Selasa, 14 Desember 2021 | 19:10 WIB
Setelah Private Placement Tuntas, FWD Siapkan IPO di Bursa Hong Kong
[ILUSTRASI. Pekerja membersihkan kaca gedung di bawah logo asuransi FWD di Jakarta, Kamis (8/2). KONTAN/Cheppy A. Muchlis]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. FWD Group mengumpulkan US$ 1,4 miliar melalui penempatan modal secara langsung, demikian pernyataan perusahaan pada Selasa (14/12). Private placement itu terjadi menjelang penawaran umum perdana (IPO) yang sudah lama direncanakan.

Menurut dua orang sumber, perusahaan asuransi yang berfokus di Asia itu berniat menggelar IPO di bursa Hong Kong. FWD memutuskan untuk memindahkan IPO ke bursa Hong Kong, setelah tertundanya penerbitan izin IPO di bursa Amerika Serikat (AS).

Perusahaan menerima persetujuan awal minggu lalu dari Securities and Exchange Commission (SEC) untuk melakukan roadshow pemasaran kepada investo. Namun FWD masih memerlukan persetujuan lanjutan untuk menggelar IPO yang nilainya direncanakan berkisar US$2 miliar hingga US$3 miliar.

Reuters tidak bisa mengutip nama sumber karena informasinya belum dipublikasikan. Sementara FWD menolak mengomentari kabar tentang peralihan IPO ke bursa Hong Kong.

Baca Juga: Walau ekonomi China melambat, mata uang yuan kinerjanya paling oke tahun ini

Hak suara istimewa yang kini dimiliki pendiri FWD, Richard Li, akan dibatalkan untuk menyesuaikan dengan aturan pencatatan di bursa Hong Kong. Hanya perusahaan yang dianggap inovatif yang diizinkan oleh bursa Hong Kong untuk memiliki struktur saham semacam  itu, kata sumber tersebut.

Ukuran dan kerangka waktu IPO Hong Kong belum ditentukan, kata sumber tersebut.

Kinerja harga saham emiten China yang listing di AS  yang lesu, juga menjadi alasan perusahaan mengalihkan rencana pencatatan ke Hong Kong.

FWD akan bernilai US$ 9 miliar jika dhitung berdasar post-money basis, kata sumber tersebut.

Baca Juga: Masuk dalam Daftar Hitam Investasi AS, SenseTime Menarik Rencana IPO

Perusahaan asuransi yang berbasis di Hong Kong itu menuntaskan private placement pada Selasa pagi. Apollo Global Management dan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) memimpin mereka yang menempatkan dana secara langsung di perusahaan yang dikendalikan oleh Li.

Investor lain termasuk Swiss RE, Li Ka Shing Foundation, Pacific Century Group, Siam Commercial Bank dan Metro Pacific Investment Corp (MPIC) dari Filipina, demikian pernyataan itu.

FWD berencana untuk menggunakan uang tunai dari penjualan saham pribadi untuk mengembangkan bisnisnya dan mengurangi leverage, menurut pernyataan itu.

Dengan pendanaan baru, nilai IPO di Hong Kong kemungkinan akan lebih kecil daripada kesepakatan yang direncanakan di AS, salah satu sumber mengatakan.

Bagikan

Berita Terbaru

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:11 WIB

Perbankan Perkuat Kapasitas dan Keamanan Sistem TI

Sejumlah bank memastikan layanan digital akan tetap andal dalam melayani nasabah selama momentum Nataru

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:09 WIB

SUPA Ngegas, Saham Bank Digital Lain Lemas

Kehadiran PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak berbeda bagi saham bank digital lainnya.​

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:09 WIB

Efek Program MBG ke Ekonomi Terbatas

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum optimal menggerakkan ekonomi dan menciptakan kerja setelah setahun, kata CSIS, Paramadina, dan CELIOS. 

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 08:07 WIB

Sistem Coretax Stabil, Siap untuk Menguji SPT 2026

Untuk memastikan ketahanan sistem, pemerintah secara rutin melakukan stress test.                          

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:48 WIB

Konsumsi Dijaga, Ekonomi Tetap Moderat

Langkah penundaan kenaikan pajak dan cukai bersifat jangka pendek untuk dorong konsumsi.                        

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:40 WIB

Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian

Data OJK menunjukkan transaksi kripto merosot, sementara nilai perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus meningkat.

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:30 WIB

Kaleb Solaiman, CFO Venteny Fortuna Memilih Saham dalam Berinvestasi

Bagi Kaleb Solaiman, Group CFO Venteny Fortuna Tbk, investasi adalah disiplin jangka panjang dan memerlukan riset mendalam

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:05 WIB

Mendorong Literasi Keuangan Kaum Ibu

Literasi keuangan dari kaum ibu termasuk juga perempuan lainnya bisa melindungi keluarga dari kejahatan finansial.​

Darurat Pengelolaan Sampah
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Darurat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah tidak cuma tanggung jawab pusat lewat program PLTSa saja, pemerintah daerah juga wajib mengelola sampah dari hulu.

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet
| Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB

Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Menadah Berkah dari Sarang Walet

Mengupas profil dan strategi bisnis PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) setelah mencatatkan saham di BEI 

INDEKS BERITA