Setelah Reshuffle, Akankah Pasar Percaya?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan memiliki bahasa sendiri. Secara personal, pasar tidak begitu peduli siapa yang tersenyum di Istana saat dilantik. Pasar hanya peduli pada satu hal, kredibilitas kebijakan. Itulah yang kembali diuji pada Senin 8 September 2025, ketika Presiden Prabowo Subianto mengumumkan reshuffle kabinet yang salah satunya mengganti Sri Mulyani Indrawati dengan Purbaya Yudhi Sadewa di kursi Menteri Keuangan.
Reaksi pasar terlihat seketika. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat bergerak stabil, berbalik turun tajam di sesi kedua dan ditutup melemah sekitar 1,2% ke level 7.280. Sektor perbankan dan konstruksi memimpin penurunan, dua sektor yang selama ini paling sensitif terhadap isu fiskal dan pembiayaan. Rupiah, yang sempat menguat tipis pada pagi hari ke Rp 15.240 per dolar AS, kembali melemah ke Rp 15.260 menjelang penutupan. Sementara itu, credit default swap (CDS) Indonesia tenor lima tahun, premi asuransi risiko gagal bayar utang negara, naik ke 71 basis poin, dari posisi sekitar 66–67 basis poin pada pekan sebelumnya (Reuters, 2025).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan