Siapkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane Sawit Raya Membidik Penambahan Kebun Sawit

Rabu, 23 November 2022 | 06:02 WIB
Siapkan Dana Rp 250 Miliar, Cisadane Sawit Raya Membidik Penambahan Kebun Sawit
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) mulai berancang-ancang menggelar ekspansi bisnis pada tahun depan. CSRA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 250 miliar di tahun 2023. Mereka akan menggunakan sebagian besar dana belanja modal untuk mengakuisisi lahan baru di Sumatra Selatan.

Corporate Secretary PT Cisadane Sawit Raya Tbk Iqbal Prastowo menjelaskan, pihaknya menyiapkan dana belanja modal berkisar Rp 200 miliar hingga Rp 250 miliar untuk melancarkan agenda bisnis di sepanjang tahun 2023. 

Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah Berlangganan?
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama dan gunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Business Insight
Artikel pilihan editor Kontan yang menyajikan analisis mendalam, didukung data dan investigasi.
Kontan Digital Premium Access
Paket bundling Kontan berisi Business Insight, e-paper harian dan tabloid serta arsip e-paper selama 30 hari.
Masuk untuk Melanjutkan Proses Berlangganan
Bagikan

Berita Terbaru

Risiko Penurunan BI Rate di Tengah Pelemahan Rupiah
| Senin, 29 Desember 2025 | 05:48 WIB

Risiko Penurunan BI Rate di Tengah Pelemahan Rupiah

Para ekonom menyoroti risiko penurunan BI rate 2025 ke level 4,75% di tengah pelemahan rupiah lebih dari 3%.

Tekanan Indeks Dolar AS Berpeluang Lanjut di Awal 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 05:39 WIB

Tekanan Indeks Dolar AS Berpeluang Lanjut di Awal 2026

Tekanan pada indeks dolar seiring meningkatnya ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Federal Reserve (The Fed) pada 2026

Komoditas Logam Jadi Primadona di 2025
| Senin, 29 Desember 2025 | 05:39 WIB

Komoditas Logam Jadi Primadona di 2025

Komoditas logam masih akan melanjutkan dominasinya di tahun 2026. Kebutuhan safe haven, terbatasnya pasokan industri jadi pendorongnya.

Rupiah Relatif Bergerak Terbatas di Pengujung Tahun
| Senin, 29 Desember 2025 | 05:38 WIB

Rupiah Relatif Bergerak Terbatas di Pengujung Tahun

Mengutip Bloomberg, rupiah terkoreksi 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar AS pada Jumat (26/12)

Stimulus Ekonomi Dongkrak Kinerja Emiten Ritel
| Senin, 29 Desember 2025 | 05:38 WIB

Stimulus Ekonomi Dongkrak Kinerja Emiten Ritel

Kelesuan konsumsi di tahun 2025 diharapkan akan membaik di tahun depan, sehingga mampu meningkatkan kinerja emiten ritel 

Memilih Saham ESG yang Berprospek Positif di 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 05:38 WIB

Memilih Saham ESG yang Berprospek Positif di 2026

Indeks ESG terlihat tertinggal dibanding IHSG. Namun, sejumlah saham ESG terpantau masuk dalam deretan saham pilihan untuk investasi.

Bisnis Reasuransi Masih Menantang di Tahun Depan
| Senin, 29 Desember 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Reasuransi Masih Menantang di Tahun Depan

Risiko bisnis diprediksi masih cukup besar di tahun 2026, sehingga menuntut kehati-hatian dari perusahan reasuransi.

Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFP
| Minggu, 28 Desember 2025 | 13:00 WIB

Pertaruhan Besar Nikel RI: Banjir Pasokan di Gudang LME, Kalah Saing Lawan LFP

Indonesia mengalami ketergantungan akut pada China di saat minat Negeri Tirai Bambu terhadap baterai nikel justru memudar.

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 11:15 WIB

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026

Restrukturisasi finansial saja tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan pasar secara total terhadap GIAA.​

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:27 WIB

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali

Perkiraan dana pembelian kembali menggunakan harga saham perusahaan pada penutupan perdagangan 23 Desember 2025, yaitu Rp 710 per saham.

INDEKS BERITA