Simak Rekomendasi Saham Perbankan Usai Rilis Kinerja Keuangan

Rabu, 30 Januari 2019 | 07:34 WIB
Simak Rekomendasi Saham Perbankan Usai Rilis Kinerja Keuangan
[]
Reporter: Yoliawan H | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim laporan keuangan emiten tiba. Beberapa perbankan sudah menyajikan pencapaian keuangan sepanjang 2018. Di antaranya ada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), dan PT BTPN Syariah Tbk (BTPS).

Sejauh ini, perbankan mencatat kinerja sesuai ekspektasi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2018 sudah sesuai target, yakni 11,75%. Rasio kredit macet (NPL) bank secara industri pun bertahan di level 2,37%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo juga berpendapat senada. Kebijakan pelonggaran kredit oleh OJK untuk mengompensasi tren kenaikan bunga membuahkan hasil.

"Penyaluran kredit bank sepanjang 2018 tumbuh dua digit. Perbankan berhasil melewati masa-masa penuh tantangan eksternal dan suku bunga agresif di tahun itu," ujar dia, Selasa (29/1).

Menurut Praska, ini menjadi indikasi saham perbankan akan melaju di awal tahun ini. Sejak akhir tahun hingga kemarin (year to date), sektor finansial tumbuh 3,74%.

Tantangan bunga

Akan tetapi, Analis Senior Kresna Sekuritas Franky Rivan menyoroti pertumbuhan dana nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang hanya satu digit yaitu 5,8%. Bank juga lebih mengandalkan kredit korporasi dan proyek pelat merah.

Selain itu, meski prospek cerah, ada tantangan untuk bank. Salah satunya, jika Bank Indonesia (BI) kembali agresif menaikkan bunga acuan, karena bisa mempengaruhi kualitas kredit bank. Tapi, Praska memprediksi, BI hanya akan menaikkan bunga satu kali sebesar 25 basis poin, seiring dengan fokus pemerintah pada pertumbuhan.

Praska merekomendasikan buy BMRI dan BBNI untuk jangka panjang dengan target harga masing-masing Rp 8.500 dan Rp 9.500. Franky dari Kresna mempertahankan rekomendasi hold untuk BMRI dengan target harga Rp 7.750.

RHB Sekuritas dalam risetnya, Senin (28/1), merekomendasikan netral saham BJTM dengan target harga Rp 665. Alasannya, ada pelambatan kredit dan NPL naik.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bumi Serpong Damai (BSDE) Optimistis Menatap Bisnis Tahun 2025
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:30 WIB

Bumi Serpong Damai (BSDE) Optimistis Menatap Bisnis Tahun 2025

BSDE mengumumkan meraih marketing sales  atau prapenjualan sebesar Rp 6,84 miliar di tahun 2024 lalu.

NPL Kredit UMKM Perlu Diwaspadai
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:18 WIB

NPL Kredit UMKM Perlu Diwaspadai

Data BI menunjukkan NPL sektor UMKM terlihat membaik dari bulan ke bulan. Per Desember 2024, NPL sektor UMKM di 3,76%, naik dari 4% di November. 

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Nilai Kontrak Rp 20,66 Triliun
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:17 WIB

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Nilai Kontrak Rp 20,66 Triliun

Pada tahun 2024, mayoritas kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan gedung yang mencapai 42%.

Ada Momentum Libur Panjang, Emiten Konsumer Masih Belum Tokcer
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB

Ada Momentum Libur Panjang, Emiten Konsumer Masih Belum Tokcer

Libur panjang perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad dan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari ini diproyeksi jadi sentimen positif emiten konsumer.  ​

Kredit Produktif Bergeliat Walau Ekonomi Masih Berat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB

Kredit Produktif Bergeliat Walau Ekonomi Masih Berat

Sejumlah multifinance masih memasang mode optimistis terhadap prospek pembiayaan ke sektor produktif.

Bullion Bank: Saat Emas Naik Kelas
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB

Bullion Bank: Saat Emas Naik Kelas

Pengembangan bullion melalui produk-produk keuangan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi industri emas di Indonesia.

Emiten Adu Seksi Saham Agar Masuk Radar MSCI
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB

Emiten Adu Seksi Saham Agar Masuk Radar MSCI

Meneropong saham-saham emiten yang berpotensi masuk dan keluar dari indeks MSCI pada rebalancing bulan Februari 2025​.

Bunga Acuan Turun, Distribusi Kredit Bakal Kian Bersinar
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:14 WIB

Bunga Acuan Turun, Distribusi Kredit Bakal Kian Bersinar

Bank menilai segmen kredit konsumer dan kredit korporasi akan menjadi penopang kinerja pertumbuhan kredit di tahun ini. 

Sejumlah Bank Berniat Melepas Saham Perdana, Tapi Belum Tentu Tahun Ini
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:05 WIB

Sejumlah Bank Berniat Melepas Saham Perdana, Tapi Belum Tentu Tahun Ini

Bank yang berencana IPO diantaranya Super Bank Indonesia, Bank Mega Syariah, Bank Jabar Banten Syariah (BJB Syariah) dan Bank Nano Syariah ​

Saham Emiten Konglomerat Menyetir Laju Bursa
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:05 WIB

Saham Emiten Konglomerat Menyetir Laju Bursa

Menakar prospek saham-saham emiten konglomerat penopang dan pemberat laju indeks harga saham gabungan (IHSG)

INDEKS BERITA

Terpopuler