ILUSTRASI. Suasana penambangan batubara menggunakan bucket wheel escavator di lokasi penambangan batubara PT. Bukit Asam (PTBA) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. KONTAN/Hendra Suhara
Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah semakin tersudut oleh dominasi dollar Amerika Serikat (AS). Bahkan rupiah sempat menyentuh level Rp 16.000 per dollar AS pekan lalu. Sentimen ini menjadi perhatian serius bagi produsen batubara dalam mengelola utang valas mereka.
Salah satu emiten batubara yang memiliki utang valas adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Berdasarkan laporan keuangan tahun lalu, PTBA memiliki nilai utang usaha secara keseluruhan Rp 1,02 triliun atau turun tipis 1,92% (yoy) dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 1,04 triliun.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.