ILUSTRASI. Para pemuda Indiamarah dengan rencana rekrutmen militer baru yang merampas kesempatan berkarir. REUTERS/Francis Mascarenhas
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KOLKATA/BHUBANESWAR. Pihak berwenang di India membatalkan lebih dari 500 layanan kereta api pada Hari Senin (20/6) karena seruan protes oleh para pemuda yang marah dengan rencana rekrutmen militer baru. Skema rekruitmen itu mereka sebut akan merampas kesempatan untuk berkarir di pasukan bersenjata India.
Pekan lalu Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi meluncurkan rencana yang yang disebut Agnipath atau 'jalan api'. Tujuannya membawa lebih banyak orang ke militer dengan kontrak pendek empat tahun demi menurunkan usia rata-rata angkatan bersenjata India yang berkekuatan 1,38 juta.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.