Berita Market

SSIA Membidik Pertumbuhan Pendapatan 45% di Tahun 2022

Senin, 25 April 2022 | 03:15 WIB
SSIA Membidik Pertumbuhan Pendapatan 45% di Tahun 2022

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) optimistis mencatatkan rebound dari kinerja keuangan 2021. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini menargetkan pertumbuhan pendapatan sampai 45% dari tahun lalu.

Investor Relation SSIA Erlin Budiman mengatakan pekan lalu, pendapatan ini terutama berasal dari lini properti. Secara  akunting SSIA akan mencatatkan penjualan lahan sebesar 21,3 hektare (ha) di Karawang.

SSIA juga memprediksi pendapatan konstruksi naik kurang lebih 14%. Lalu pendapatan lini perhotelan naik lebih dari 150%, didukung situasi kesehatan normal.

Sekadar informasi, pendapatan di tiga lini SSIA merosot tahun lalu. Pendapatan properti dan konstruksi masing-masing turun sebesar 20,1% dan 20% dari perolehan di 2021.  Sementara pendapatan segmen bisnis perhotelan SSIA turun sekitar 13%.

Ini membuat SSIA membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 2,35 triliun sepanjang tahun 2021. Perolehan ini lebih rendah sekitar 20,06% dari Rp 2,94 triliun yang dibukukan pada periode 2020 silam.

Tertekan dari sisi pendapatan, SSIA menderita rugi bersih konsolidasi Rp 200,21 miliar. Rugi ini meningkat 128,71% dibandingkan dengan rugi bersih tahun 2020 sebesar Rp 87,5 miliar.

"Penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan laba operasional sekitar 91,3% dari Rp 103,6 miliar pada 2020 menjadi Rp 9,1 miliar pada 2021," jelas manajemen.

Optimisme SSIA memperbaiki kinerja di tahun 2022 bukan tanpa alasan. Pendapatan pra-penjualan atau marketing sales menunjukkan perbaikan di tahun lalu.

SSIA membukukan penjualan lahan seluas 10,1 ha sepanjang tahun lalu ke perusahaan teknologi regional dan perusahaan kimia, dengan nilai total Rp 179,8 miliar. Pencapaian ini naik sekitar 81,6% dibandingkan dengan penjualan lahan di di 2020 yang sebesar 5,6 ha atau senilai Rp 82,5 miliar.

Di tahun 2022, untuk marketing sales, SSIA membidik penjualan lahan seluas 20 ha dari Suryacipta City of Industry Karawang dan penjualan lahan seluas 60 ha dari Subang Smartpolitan.

Harga saham SSIA pada Jumat (22/4) di Rp 380, naik 1,6% sepanjang pekan lalu.

Terbaru