KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan pelarangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 28 April 2022 memantik cemas. Tak hanya bagi pelaku usaha di dalam negeri, tapi juga negara tujuan ekspor. Mereka khawatir penghentian ekspor produk minyak sawit Indonesia mengganggu pasokan.
Meski pemerintah belum menjabarkan detil skema larangan ekspor bahan baku minyak goreng sawit dan bahan bakunya, respon negatif sudah bermunculan. Mengutip India Today menyebut India mengimpor sekitar 3,5 juta - 4 juta ton minyak sawit dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan sebanyak 22,5 juta ton per tahun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan