Subsidi Motor Listrik

Rabu, 14 Juni 2023 | 08:00 WIB
Subsidi Motor Listrik
[]
Reporter: Hendrika Yunapritta | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak subsidi untuk motor listrik diterapkan, 20 Maret 2023 lalu, sampai kini, ternyata penyalurannya seret.

Dari awal, pemerintah mematok target subsidi untuk pembelian 50.000 motor listrik selama tahun 2023. Sampai tulisan ini dibuat, Kamis (13/6), subsidi baru disalurkan pada 4 motor listrik saja. 

Dikutip dari situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua atau Sisapira.id, masih ada 199.247 sisa kuota tersedia, terdapat 6 pembelian sudah terverifikasi, serta 743 pembelian ada di proses pendaftaran.

Alhasil, selama 3 bulan dikampanyekan, subsidi pembelian motor listrik ini baru menjangkau 753 pembeli motor, termasuk yang dalam proses pendaftaran. 

Angka tersebut, tentu saja, sangat sedikit jika dibandingkan target pemberian subsidi tahun 2023 ini. Demikian pula kalau mau dibandingkan dengan pasar motor listrik Indonesia selama ini.

Dalam catatan Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), hingga Mei 2023 lalu, tercatat ada 48 ribu motor listrik yang   terjual di Indonesia. Jika dibandingkan dengan 2,7 juta sepeda motor konvensional yang terjual selama Januari-Mei 2023 saja, pasar motor listrik masih mungil.

Dalam penilaian Pemerintah, sepinya pendaftar dan peminat subsidi motor listrik ini adalah masalah kultur. Masyarakat sulit berubah dari kebiasaan menggunakan sepeda motor berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik. Alhasil, insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) jadi sulit mendapatkan pendaftar.

Pada kenyataannya, subsidi kendaraan listrik ini tidak diberikan pada sembarang orang. Hanya para pengusaha UMKM pemerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro, penerima bantuan subsidi upah, serta penerima subsidi listrik 450VA sampai 900VA yang berhak mendapatkan insentif Rp 7 juta ini.

Merek yang boleh mendapatkan subsidi pun terbatas, yakni harus diproduksi di Indonesia, dengan TKDN 40%. 

Karena syarat ini, perkiraan ada euforia setelah subsidi disalurkan, ternyata tak terbukti.  Agar pasar motor listrik makin terdongkrak, Pemerintah sudah berencana untuk melonggarkan syarat KBLBB bagi golongan masyarakat yang lebih mampu. 

Bisa jadi, kebanyakan masyarakat yang disasar untuk KBLBB sebenarnya lebih akrab dengan sepeda listrik ketimbang motor listrik. Tengok saja, sepeda listrik yang harganya terjangkau, makin merajalela di jalanan pemukiman dan di daerah

Bagikan

Berita Terbaru

Divestasi Aset Jadi Tumpuan Kimia Farma (KAEF) Tekan Utang dan Perbaiki Arus Kas
| Minggu, 02 November 2025 | 11:00 WIB

Divestasi Aset Jadi Tumpuan Kimia Farma (KAEF) Tekan Utang dan Perbaiki Arus Kas

Dalam jangka pendek sentimen rencana divestasi bisa direspons positif karena meningkatkan kepercayaan investor.

IHSG Cetak Rekor Oktober 2025: Sektor Properti Melesat 14,60%
| Minggu, 02 November 2025 | 09:57 WIB

IHSG Cetak Rekor Oktober 2025: Sektor Properti Melesat 14,60%

IHSG Oktober 2025 capai rekor baru! Pelajari saham pendorong kenaikan, sektor properti melesat, sementara teknologi dan keuangan melemah.

Diversifikasi, Warisan Jangan Cuma Rumah atau Tanah
| Minggu, 02 November 2025 | 09:00 WIB

Diversifikasi, Warisan Jangan Cuma Rumah atau Tanah

Harta waris bisa beragam. Bukan cuma properti atau tanah. Simak strategi menyiapkan warisan yang likuid.

Kisah Budiasto Kusuma Menyetel Transformasi Bisnis Ritel
| Minggu, 02 November 2025 | 08:20 WIB

Kisah Budiasto Kusuma Menyetel Transformasi Bisnis Ritel

Demi membantu usaha keluarga, dia pun ikut berbagai pelatihan seperti Brevet AB perpajakan hingga mendalami pengetahuan tentang ekspor dan impor.

Seluk Beluk Exchange Traded Fund di Tahun 2025
| Minggu, 02 November 2025 | 07:35 WIB

Seluk Beluk Exchange Traded Fund di Tahun 2025

ETF memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati investor-investor di Indonesia di masa yang akan datang

Ingat! Disiplin Trading Kripto Big Caps di Pasar yang Masih Riskan
| Minggu, 02 November 2025 | 07:20 WIB

Ingat! Disiplin Trading Kripto Big Caps di Pasar yang Masih Riskan

Bitcoin cs bergerak liar, belakangan. Begini tips menyeleksi aset kripto supaya bisa tetap cuan, alih-alih boncos!

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI
| Minggu, 02 November 2025 | 07:00 WIB

Bikin Desain Berkualitas Makin Gampang dengan AI

Kini semua orang bisa menciptakan desain lebih cepat dengan aplikasi desain yang dilengkapi teknologi AI atau artificial intelligence.

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI
| Minggu, 02 November 2025 | 06:33 WIB

Volume Produksi dan Penguatan Harga CPO Memoles Kinerja AALI

AALI membukukan pendapatan bersih Rp 22,11 triliun per kuartal III-2025, naik 35,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun
| Minggu, 02 November 2025 | 06:31 WIB

Pendapatan Menyusut, Laba Bersih TLKM Turun Menjadi Rp 15,78 Triliun

Laba bersih TLKM per 30 September 2025 sebesar Rp 15,78 triliun. Angka ini menurun 10,69% dari periode sama setahun sebelumnya Rp 17,67 triliun.

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked
| Minggu, 02 November 2025 | 06:30 WIB

Bank Digital Kian Serius Menyisiri Segmen Unbanked

Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan modern. Bank digital melihatnya sebagai peluang emas untuk tumbuh.

INDEKS BERITA

Terpopuler