ILUSTRASI. Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, masih berat. Pemerintah terbebani penyuntikkan modal kepada sejumlah badan usaha milik negara (BUMN). Di sisi lain pemerintah harus mengembalikan defisit anggaran ke bawah 3% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Sebagai catatan, pemerintah menargetkan defisit APBN 2023 pada kisaran 2,81% hingga 2,95% terhadap PDB. Level ini jauh lebih rendah dibanding outlook defisit anggaran tahun ini yang sebesar 4,5% terhadap PDB.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.