KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program ekonomi lewat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah direncanakan pemerintah tahun ini bisa terhambat. Ini lantaran suntikan modal pemerintah lewat penyertaan modal negara (PMN) yang sudah dijanjikan tahun ini belum sepenuhnya cair ke BUMN.
Padahal, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berjanji pemerintah di akhir Agustus 2021 akan mencairkan dana Rp 33,27 triliun pembiayaan investasi atau menyuntikkan modal segar kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Layanan Umum (BLU). Tapi hingga kini, semua dana itu belum cair.
