Suplai BBM Masih Aman saat Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025 | 04:15 WIB
Suplai BBM Masih Aman saat Lebaran
[ILUSTRASI. Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax ke mobil di SPBU Pertamina Rest Area KM 14B, Kota Tangerang, Banten, Selasa (18/3/2025). ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/nz]
Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) aman menjelang perayaan Idul Fitri.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mencatat dari laporan Pertamina dan badan usaha niaga, posisi stok BBM aman. BBM itu antara lain jenis RON 90 dengan coverage days (CD) atau pasokan sampai 22 hari. Kemudian BBM RON 92 stoknya sampai 29 hari, dan avtur hingga 32 hari.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari juga memastikan stok BBM Pertamina dalam kondisi aman di level 20-21 hari.

"Masyarakat tidak perlu khawatir," kata Heppy, Rabu (26/3).

Baca Juga: Shell Angkat Bicara Soal Kelangkaan BBM di SPBU

Rata-rata ketahanan stok atau coverage days selama periode tersebut meliputi: Pertalite sekitar 20 hari, Pertamax 26 hari, Biosolar 21 hari, Avtur 30 hari serta LPG 13,9 hari.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, konsumsi BBM dan LPG diperkirakan meningkat selama Ramadan dan Idul Fitri. Peningkatan ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas rumah tangga, perjalanan kendaraan pribadi, serta mobilitas udara selama libur Lebaran.

Misalnya untuk BBM jenis Pertamax naik 16,9% menjadi 21.745 kiloliter (kl) per hari. Kemudian konsumsi Pertamax Turbo meningkat 15% menjadi 844 kl per hari dan Pertalite naik 11,4% menjadi 82.969 kl per hari.

Direktur Utama PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) Vanda Laura memastikan stok untuk semua jenis produk BBM aman selama pra maupun pasca Lebaran.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Kontribusi Pendapatan Premi Unitlink Terus Menyusut
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:05 WIB

Kontribusi Pendapatan Premi Unitlink Terus Menyusut

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi dari unitlink hanya tersisa 23,23% di kuartal I tahun ini.

Sejarah Baru Film Animasi Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025 | 04:00 WIB

Sejarah Baru Film Animasi Indonesia

Film animasi Indonesia, yakni Jumbo sukses mencatatkan jumlah penonton 9,8 juta dalam penayangannya selama 53 hari.

Kinerja Masih Landai, Ini Sentimen yang bisa Mendongkrak Emiten Telko Tahun Ini
| Jumat, 23 Mei 2025 | 16:56 WIB

Kinerja Masih Landai, Ini Sentimen yang bisa Mendongkrak Emiten Telko Tahun Ini

Operator seluler secara serempak mulai menyederhanakan tawaran kartu perdana baru dan paket isi ulang internet.

Tak Cuma Gross Split, Aturan Lingkungan Juga Direvisi Demi Menarik Investasi Migas
| Jumat, 23 Mei 2025 | 11:02 WIB

Tak Cuma Gross Split, Aturan Lingkungan Juga Direvisi Demi Menarik Investasi Migas

Kementerian Lingkungan Hidup sedang dalam proses revisi beberapa aturan untuk bisa mempercepat perizinan.

Perkara Korupsi Digelar, Aset Sritex Bakal Jadi Rebutan
| Jumat, 23 Mei 2025 | 09:21 WIB

Perkara Korupsi Digelar, Aset Sritex Bakal Jadi Rebutan

Kapsupenkum Kejaksaan Agung menyatakan, negara harus mendapat prioritas atas pengembalian kerugian negara dari aset Sritex​.

Daya Beli Domestik Melemah, Pasar Ekspor bisa Jadi Kunci Kinerja MYOR di 2025
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:55 WIB

Daya Beli Domestik Melemah, Pasar Ekspor bisa Jadi Kunci Kinerja MYOR di 2025

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) masih menduduki menjadi penguasa pasar produk biskuit dengan pangsa pasar 37% dan sereal dengan pangsa pasar 69%.​

Profit 30,41% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (23 Mei 2025)
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:43 WIB

Profit 30,41% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun (23 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (23 Mei 2025) 1 gram Rp 1.910.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,41% jika menjual hari ini.

Target Pendapatan Negara Lebih Moderat
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:37 WIB

Target Pendapatan Negara Lebih Moderat

Rasio pendapatan negara terhadap PDB diperkirakan ada di kisaran 11,71%–12,22%, lebih rendah dibanding target APBN 2025 sebesar 12,36%.

Menakar Risiko Pelebaran Defisit Transaksi Berjalan
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:31 WIB

Menakar Risiko Pelebaran Defisit Transaksi Berjalan

Bank Indonesia mencatat defisit transaksi berjalan atau CAD untuk kuartal I-2025 sebesar US$ 177 juta

Profil Utang SRIL dari Bank Swasta Lokal Hingga Asing, Terbesar Bank BCA
| Jumat, 23 Mei 2025 | 08:27 WIB

Profil Utang SRIL dari Bank Swasta Lokal Hingga Asing, Terbesar Bank BCA

Tim Penyidik pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus kredit Sritex.

INDEKS BERITA

Terpopuler