KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi gas bumi dalam negeri cenderung turun dalam beberapa tahun terakhir, dan berpotensi berlanjut di masa mendatang. Pasokan gas ke industri juga turut menyusut.
Sejauh ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) lebih selektif menyalurkan gas bumi ke pelanggan industri akibat merosotnya pasokan gas tersebut. "PGN sudah minta tambahan 2 kargo dari Kilang Tangguh karena ada defisit gas melalui pipa," kata Hudi Suryodipuro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus (SKK) Hulu Migas, baru-baru ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.