Reporter: Akmalal Hamdhi, Amalia Nur Fitri, Vina Elvira | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan kendaraan truk berbobot 5 ton hingga di atas 24 ton terus menanjak. Kondisi ini seiring tren kenaikan harga komoditas pertambangan. Tak ayal, penjualan truk alat berat khusus pertambangan terdongkrak, bahkan pembeli harus inden hingga beberapa bulan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengakui permintaan truk untuk angkutan pertambangan meningkat. "Saat ini banyak sekali permintaan truk untuk angkutan tambang. Bukan hanya batubara, permintaan dari segmen komoditas lainnya juga meningkat," ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, kepada KONTAN, kemarin.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.