KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus, bahkan selama lebih dari empat tahun berturut-turut. Namun, surplus neraca dagang ini belum mampu mengangkat nilai tukar rupiah yang pada bulan lalu justru melemah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober 2024 sebesar US$ 2,48 miliar. Jadi, neraca dagang RI telah menorehkan surplus selama 54 bulan berturut-turut. Adapun sepanjang 2024, surplus neraca dagang mencapai Rp 24,43 miliar, lebih rendah dibanding nilai di periode sama 2023 yang tercatat US$ 31,19 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.