KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membaiknya ekonomi dalam negeri membuat asuransi jiwa mulai berani memasang target pertumbuhan perolehan premi. Efek dari pandemi menyebabkan masyarakat juga sadar pentingnya memiliki produk asuransi jiwa.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), adanya peningkatan total jumlah polis perorangan naik 18,4% menjadi 3,1 juta polis. "Kami melihat pergerakan perekonomian ke depan akan semakin kondusif. Kami memperkirakan bahwa permintaan asuransi akan mendapat manfaat dari momentum pertumbuhan di masa depan, meski inflasi tetap menjadi perhatian," kata Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu Rabu (24/11).
