Tahun Depan Bisnis Multifinance Masih Bergerak Stagnan
Jumat, 27 Desember 2019 | 07:43 WIB
ILUSTRASI. Penjualan mobil melalui perusahaan pembiayaan di Tangerang Selatan, Minggu (1/12). Otoritas Jasa keuangan (OJK) mengatakan hingga penghujung 2019, pertumbuhan multifinance masih jauh dari target 7%. Hingga September 2019, pertumbuhan piutang hanya mencapa
Reporter: Ferrika Sari
| Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan penjualan mobil jelas memukul industri multifinance. Tahun depan, tantangan bagi bisnis pembiayaan akan semakin tertekan dari prediksi melambatnya penjualan mobil yang masih akan terus terjadi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan penjualan mobil akan terhambat. Pertama, pengenaan pajak progresif kendaraan yang meningkat seiring bertambahnya jumlah kendaraan dalam satu Kartu Keluarga (KK). Biaya pajak kendaraan kedua dan seterusnya akan berbeda dengan pajak kendaraan pertama.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.