KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan pertumbuhan industri ritel pada tahun depan bisa lebih baik daripada tahun ini. Hal tersebut dipicu beberapa faktor, antara lain peningkatan dana desa dari Rp 60 triliun menjadi Rp 72 triliun pada 2019.
Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey, mengatakan selain faktor peningkatan dana desa, ada wacana dana kelurahan yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan bagi produktivitas masyarakat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.