Tak Mau Terus Merugi Ini Tiga Proyek Kakap yang digarap Berliana (BRNA)

Sabtu, 22 Juni 2019 | 07:10 WIB
Tak Mau Terus Merugi Ini Tiga Proyek Kakap yang digarap Berliana (BRNA)
[]
Reporter: Filemon Agung | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menekan kerugian yang dialami perusahaan dalam beberapa tahun belakangan, PT Berliana Tbk (BRNA) menggenjot penyelesaian beberapa proyek besar di tahun 2019 ini. Perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik dan fiberglass, itu tengah mengembangkan tiga proyek besar yang pengerjaannya dilakukan secara kerjasama.

Pertama, kerjasama dengan Danone untuk air minum kemasan galon berbahan polyethylene terephthalate (PET). Chief Financial Officer BRNA Firman Wahyudi menyebut, untuk proyek itu, pihaknya sudah merampungkan produksi pabrik Sembung Gede in-plant yang terhubung dengan pabrik Danone di Bali. Nilai investasinya mencapai Rp 50 miliar. "Produksi komersial diharapkan pada Juli, sembari menanti mesin datang," jelas Firman.

Kedua, proyek capshield atau tutup kemasan air minum galon lewat pembelian mesin untuk pabrik di Cikarang. Firman bilang, proyek ini menelan investasi senilai Rp 35 miliar. Ketiga, proyek farmasi bekerjasama dengan MJB Farma. Pembangunan pabrik in-plant di Jawa Timur ini menelan biaya sebanyak Rp 35 miliar.

Marketing and Sales Director BRNA, Bina Imansiati bilang, pembangunan pabrik in-plant merupakan langkah efisiensi perusahaan ini. "Dengan pabrik yang berdekatan maka akan menghemat biaya penyaluran logistik," sebut Bina.

Dus, selain ketiga proyek itu, BRNA juga menjalin kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) berupa pengadaan kemasan minyak pelumas serta proyek pengadaan kemasan biskuit plastik.

Asal tahu, investasi yang digelontorkan itu berasal dari belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan. Namun, manajemen enggan mengungkapkan besaran capex tersebut.

Yang terang, melalui sejumlah pencapaian proyek tersebut, perusahaan berharap dapat memperbaiki kinerja di tahun 2019. Maklum, mengacu laporan keuangan perusahaan, pada tahun 2018, perusahaan tercatat merugi sebesar Rp 33,62 miliar. Tapi, kerugian itu cenderung lebih baik dari tahun 2017 yang mencapai Rp 172,42 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar
| Rabu, 17 September 2025 | 13:00 WIB

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar

Dalam waktu dekat, BUVA akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR
| Rabu, 17 September 2025 | 07:35 WIB

Emiten Properti Nantikan Dampak Penurunan Suku Bunga ke KPR

ruang penurunan suku bunga yang masih terbuka membawa angin segar untuk penjualan properti di sisa tahun ini dan tahun depan.

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal
| Rabu, 17 September 2025 | 07:22 WIB

TLKM Menghapus Posisi Wakil Direktur Utama dan Munculkan Direktur Legal

Selain perombakan direksi, rapat tersebut juga mengusulkan untuk menghapus satu posisi komisaris yang sebelumnya diisi Ismail

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000
| Rabu, 17 September 2025 | 07:07 WIB

FORE Menyuntik Modal Anak Usaha Senilai US$ 500.000

Transaksi penambahan modal tersebut bertujuan mempertahankan presentasi kepemilikan saham FORE di FIPL.

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif
| Rabu, 17 September 2025 | 07:01 WIB

Pengendali Utama SURI Gemar Akumulasi, Sahamnya Bergerak Fluktuatif

Sejak awal tahun hingga saat ini Hansen Jap, pengendali utama PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) terpantau gencar melakukan akumulasi.

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?
| Rabu, 17 September 2025 | 06:46 WIB

Harga Saham Emiten Rokok Kompak Menguat, Ada Gosip Apa?

Adanya kebijakan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, peluang penurunan tarif cukai hasil tembakau semakin terbuka. T

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok
| Rabu, 17 September 2025 | 06:45 WIB

TPIA Raih Kredit Jumbo untuk Perkuat Integrasi Rantai Pasok

Dana hasil pinjaman untuk keperluan korporasi umum, termasuk proyek peremajaan aset Aster di Pulau Bukom dan Jurong

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 06:39 WIB

Plafon KUR Perumahan Rp 130 Triliun

Airlangga juga menyebutkan program KUR perumahan ini akan disalurkan lewat himpunan bank milik negara (Himbara).

INDEKS BERITA

Terpopuler