Tantangan Menyempitnya Ruang Fiskal

Kamis, 16 Januari 2025 | 04:15 WIB
Tantangan Menyempitnya Ruang Fiskal
[ILUSTRASI. APBN Defisit-Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono ( kanan) dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) saat jumpa pers APBNKita di Jakarta, Senin (06/01/2024). Menteri Keuangan?Sri Mulyani?mengumumkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2024 defisit Rp 507,8 triliun atau 2,29% terhadap produk domestik bruto (PDB). Adapun angka defisit merupakan angka sementara karena masih harus melewati proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/06/01/2025]
Imron Rosyadi | Peneliti pada Pusat Studi Halal (PSH) Universitas Muhammadiyah Surakarta

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menghadapi tantangan menyempitnya ruang fiskal dan rendahnya rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB). Sebab di semester awal, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mewarisi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 senilai Rp 507,8 triliun atau 2,29% dari PDB.

Meskipun nilai defisit itu lebih rendah daripada target awal APBN yang mencapai Rp 522,8 triliun. Namun defisit tetaplah defisit dan tidak boleh dianggap remeh. Faktanya defisit APBN dari masa ke masa selalu terjadi, bahkan cenderung mengalami peningkatan. Menurut Kementerian Keuangan (2025), APBN 2025 dirancang defisit sebesar Rp 616,2 triliun, atau 2,53% dari PDB.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pemerintah Siap Menggulirkan Family Office
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:35 WIB

Pemerintah Siap Menggulirkan Family Office

Selain insentif, family office yang bakal bergulir bulan depan juga memerlukan kepastian hukum yang jelas.

Prospek Emiten Farmasi Masih Segar Bugar
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:30 WIB

Prospek Emiten Farmasi Masih Segar Bugar

Meski masih banyak mengalami tantangan, sejumlah emiten  sektor farmasi tetap mematok pertumbuhan kinerja tinggi di tahun 2025.

Penghapusan BPHTB Bisa Memangkas Harga Properti
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:20 WIB

Penghapusan BPHTB Bisa Memangkas Harga Properti

Kebijakan penghapusan BPHTB dan percepatan layanan PBG untuk MBR dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD)

Kredit Macet Membayangi Bisnis Paylater
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:15 WIB

Kredit Macet Membayangi Bisnis Paylater

Di tengah pertumbuhan yang tinggi dari sisi piutang, bisnis BNPL dari perusahaan pembiayaan juga menyimpan ancaman kenaikan pembiayaan macet. 

Ambisi Hilirisasi
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:13 WIB

Ambisi Hilirisasi

Pemerintah terlihat lebih jor-joran merayu dan menyodorkan iming-iming insentif ke investor di sektor padat modal seperti hilirisasi tambang.

Teka-teki Pagar Laut di Tangerang & Bekasi
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:10 WIB

Teka-teki Pagar Laut di Tangerang & Bekasi

KKP menyegel pagar lautdi Bekasikarena tidak mengantongi izin.Diketahui pagar tersebut untuk reklamasi

Penurunan BI Rate Belum Cukup Kuat Mengangkat Margin Perbankan
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:10 WIB

Penurunan BI Rate Belum Cukup Kuat Mengangkat Margin Perbankan

Keputusan BI pangsa bunga acuan berpotensi  mengurangi tekanan margin yang dialami perbankan karena tingginya biaya dana. 

BI Pangkas Suku Bunga, Emiten Properti Jadi Berbunga-bunga
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:05 WIB

BI Pangkas Suku Bunga, Emiten Properti Jadi Berbunga-bunga

Bank Indonesia (BI) menurunkan BI-Rate 25 bps ke level 5,75%. Kebijakan BI  diproyeksi jadi katalis positif emiten properti di tahun ini.​

Dana Ketahanan Pangan Berpotensi Meningkat
| Kamis, 16 Januari 2025 | 06:05 WIB

Dana Ketahanan Pangan Berpotensi Meningkat

Alokasi anggaran ketahanan pangan yang bersumber dari APBN masih terbilang rendah jika dibandingkan sektor lainnya

BI Turunkan Bunga, IHSG Naik, Rupiah Terjun Bebas, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 16 Januari 2025 | 05:56 WIB

BI Turunkan Bunga, IHSG Naik, Rupiah Terjun Bebas, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski asing kembali masuk dan IHSG melesati, rupiah terperosok ke Rp 16.311 per dolar Amerika Serikat (AS).

INDEKS BERITA

Terpopuler