Berita Market

Target Dibatasi, BNI Menjual ST008 Senilai Rp 640 Miliar

Rabu, 24 November 2021 | 04:00 WIB
Target Dibatasi, BNI Menjual ST008 Senilai Rp 640 Miliar

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuota penjualan Green Sukuk Ritel-Sukuk Tabungan seri ST008 telah ditetapkan terbatas di Rp 5 triliun. Mitra distribusi ST008, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) berhasil menjual produk ritel tersebut Rp 640 miliar.

General Manager Divisi Wealth Management BNI, Henny Eugenia mengatakan target awal penjualan ST008 di BNI sebesar Rp 800 miliar. Namun, kuota penjualan dari pemerintah dibatasi, sehingga potensi kelebihan minat masuk Rp 160 miliar. 

Jika penjualan ST008 tidak dibatasi Rp 5 triliun, Henny mengatakan dengan asumsi potensi kelebihan minat masuk sebesar 25% seperti perbandingan ekspektasi dan realisasi di BNI, Maka prediksi penjualan ST008 bisa mencapai setidaknya di Rp 6,25 triliun.

Baca Juga: Commonwealth Bank proyeksikan minat pada SBN ritel di tahun depan meningkat

Henny mengatakan, minat investor pada penjualan ST008 tinggi karena tertarik oleh tawaran kupon yang relatif tinggi di 4,8%. Selain itu, investor juga tertarik dengan mekanisme kupon floating with floor.

Menurut Henny, ke depan SBN ritel akan tetap menarik. Apalagi di tengah tren suku bunga acuan yang diperkirakan masih akan tetap rendah guna mendukung ekonomi Indonesia.

 Hingga kini dia pun belum mengetahui jumlah seri SBN ritel yang dikeluarkan pemerintah di tahun depan. Sebab menurut dia, jumlah seri SBN ritel yang dirilis akan bergantung pada kebutuhan pembiayaan APBN dan menjadi hak prerogatif Kementerian Keuangan.

Hasil penjualan ST008 mendapat jumlah investor terbanyak kedua yakni 14.337 untuk SBN ritel non tradable setelah ST007 yang mendapat jumlah investor 16.992 investor. Sejatinya minat investor masih tinggi tapi harus menutup penawaran lebih awal lantaran target sudah tercapai.

Baca Juga: Laris Manis, Pemerintah Menetapkan Penjualan ST008 Mencapai Rp 5 Triliun

Terbaru