Tarif Data Internet Broadband Iconnet PLN Murah, Pasar Internet Tersulut Efisien

Kamis, 02 September 2021 | 07:11 WIB
Tarif Data Internet Broadband Iconnet PLN Murah, Pasar Internet Tersulut Efisien
[ILUSTRASI. Layanan internet broadband Iconnet dari PLN.]
Reporter: Venny Suryanto, Azis Husaini, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pilihan layanan data internet broadband di Indonesia semakin beragam. Apalagi, datang pemain baru seperti Iconnet, anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kehadiran Iconnet dinilai membikin peta persaingan internet broadband kian kencang lantaran menawarkan pilihan harga lebih kompetitif.

Misalnya, paket untuk kecepatan 10 Mbps, Indihome (anak usaha Grup Telkom) mengenakan Rp 199.000 per bulan. Adapun PLN dengan brand Iconnet menawarkan Rp 185.000 per bulan untuk kecepatan yang sama.

Untuk kecepatan tertinggi, PLN memasang harga Rp 427.000 per bulan untuk 100 Mbps, sementara Indihome dengan kecepatan 100 Mbps bisa mencapai Rp 1,2 juta per bulan.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menargetkan 20 juta pelanggan Iconnet hingga tahun 2024 mendatang. "Kami berharap Iconnet menjadi salah satu penyedia fixed broadband internet terbesar di Indonesia," kata dia, dalam konfrensi pers, kemarin. 

Melalui Program promo ICONNET Bundling Electrinet Lifestyle ini, pelanggan yang melakukan pemasangan internet ICONNET hingga 30 September 2021, akan mendapatkan biaya instalasi secara gratis dan dapat menikmati layanan tambah daya hanya dengan harga Rp 202.100 melalui PLN Mobile. 

Electrinet Lifestyle adalah sebuah layanan yang menghadirkan pola dan gaya hidup baru dimana listrik dan internet akan menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. 

“Kami mengajak para pelanggan untuk memanfaatkan momen Hari Pelanggan tahun ini dengan menikmati layanan promo ICONNET Bundling Electrinet Lifestyle yang terjangkau. Mumpung hingga akhir September, promo ini masih berlaku,” ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril. 

Bob menjelaskan bahwa program ini cocok dengan situasi pandemi Covid-19 yang memaksa banyak pihak harus beraktivitas dari rumah. Dalam kondisi ini, listrik dan internet menurutnya sudah menjadi kebutuhan. Melalui promo promo ICONNET Bundling Electrinet Lifestyle, menurutnya pelanggan dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan paket penawaran yang efisien. 

Pihaknya menambahkan, gaya hidup bekerja dari rumah telah memicu bangkitnya sektor telekomunikasi. Diharapkan produk yang dikeluarkan ICON+ akan turut menjawab kebutuhan dan tuntutan pelanggan. Khususnya mereka yang membutuhkan internet cepat, andal, dan sesuai dengan keekonomian masyarakat. 

"ICONNET Bundling Electrinet Lifestyle ini menarik. Satu inovasi dan bukti kemampuan PLN dalam menghadapi tantangan di tengah pandemi dan era digitalisasi yang kian berkembang,” katanya. 

Bob meneruskan, pelanggan PLN yang dapat mengikuti ICONNET Bundling Electrinet Lifestyle adalah pelanggan yang berada pada area jangkauan jaringan ICONNET. Untuk itu, para pelanggan PLN yang ingin mendapatkan promo ini dapat dengan mudah mengakses melalui aplikasi PLN Mobile yang bisa diunduh di PlayStore dan AppStore.

“Pelanggan yang ingin melakukan pengecekan area jangkauan, melakukan pendaftaran dan pembayaran layanan ICONNET dapat melakukan lewat aplikasi PLN Mobile. Pelanggan akan mendapatkan Voucher Redeem yang selanjutnya dapat digunakan untuk mendapatkan harga promo upgrade daya PLN,” jelasnya.

ICONNET merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan PLN melalui anak usahanya, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) untuk menyediakan layanan fixed broadband Internet yang Reliable (Andal), Affordable (Terjangkau), Unlimited (Tanpa batas). Sejak dirilis kembali padad akhir Mei 2021 yang lalu, terjadi peningkatan animo dari masyarakat yang ingin berlangganan ICONNET. 

Besarnya permintaan dan keinginan melayani lebih dari 100.000 pelanggan di tahun 2021 ini, mendorong perlunya perluasan jaringan dengan lebih cepat.  Dengan demikian, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan layanan internet yang andal akan semakin mudah diakses.

Pemain Lawas Bikin Strategi

Para pemain lain pun menerapkan sejumlah strategi untuk menggamit pelanggan. Langkah ini juga dilakukan Indihome. Indihome menargetkan bisa mencapai 50.000 pelanggan baru dalam enam bulan ke depan. 

Executive General Manager TV dan Video PT Telkom Indonesia Tbk AA Gede Mayun mengatakan, pihaknya menjalin kerjasama dengan Viu sebagai layanan streaming video over-the-top (OTT). "Kami melihat animonya terus naik. Kehadiran Viu di Indihome akan memudahkan pelanggan untuk mengikuti seri drama Korea terbaru," ujar dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9).  

Chief Executive Officer (CEO) MyRepublic Andrijanto Muljono juga melihat prospek bisnis internet broadband semakin menjanjikan. Mereka membidik jumlah pelanggan bisa mencapai target di akhir 2021 yakni 300.000 pelanggan. "Kami membidik pertumbuhan pelanggan bisa meningkat 60% dibandingkan tahun 2020," ujar dia saat dihubungi KONTAN, Rabu (1/9). 

Mengenai tarif layanan internet, MyRepublic mempunyai produk only unlimited residential mulai dari 30 Mbps seharga Rp 336.000, 50 Mbps Rp 406.000, 100 Mbps Rp 466.000, dan Gamer 150 Mbps Rp 767.000. 

Kemudian untuk produk layanan combo internet unlimited dan TV residensial MyRepublic mulai dari 20 Mbps seharga Rp 319.000, 30 Mbps Rp 399.000, 50 Mbps Rp 489.000, 100 Mbps Rp 669.000, 150 Mbps Rp 779.000, serta Gamer 150 Mbps Rp 819.000.

Senior Vice President Marketing & Product Indosat Mega Media (IM2) Devimaz Gusmal belum memerinci pengguna GIG saat ini. Sepanjang semester I-2021, GIG berhasil mendongkrak pelanggan dengan pertumbuhan 25% (yoy). "Pertumbuhan didapat dari ketepatan strategi untuk memenuhi layanan internet rumah sesuai kebutuhan saat ini," ungkap dia.

Harga dan layanan internet broadband GIG dibagi berdasarkan "Internet Only" dan "Bundling GIGaBox". Untuk layanan "Internet Only" ditawarkan dengan kecepatan sampai 20 Mbps mulai dari Rp 210.000, 30 Mbps (mulai dari Rp 370.000), 50 Mbps (mulai dari Rp 365.000), 100 Mbps (Rp 999.000), dan sampai dengan 1 Gbps (Rp 4.999.000).

Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengungkapkan, hingga sekarang pertumbuhan pelanggan tetap positif dengan penetrasi sekitar 20% dari 580.000 home-passed. "Beragam strategi kami siapkan untuk mendoorng peningkatan XL Home," kata Tri saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (1/9).

Strategi yang dimaksud antara lain pertama, melucurkan terobosan berupa produk konvergensi pertama di Indonesia yaitu XL SATU Fiber. Dengan XL SATU Fiber, imbuh Tri, pelanggan cukup berlangganan satu layanan bisa mendapat bermacam keuntungan.

Kelebihan yang ditawarkan ialah internet rumah fiber super cepat hingga 1 Gbps dari XL Home, Kuota bersama untuk ponsel dari XL Prabayar hingga 300GB yang bisa dibagi hingga 5 anggota keluarga. Pelanggan juga mendapat gratis sim card XL, yang sudah termasuk XL HOME entertainment box serta gratis biaya instalasi dan sewa perangkat.

Kedua, menjalin kemitraan (Fiber Star) untuk mempercepat perluasan area sesuai dengan fokus dan target area layanan. Ketiga, terus memperluas jaringan setiap hari, yang dalam waktu dekat akan menambah di beberapa kota di Jawa dan Kalimantan.

Saat ini XL Home sudah menjangkau 19 kota besar di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Denpasar, Balikpapan, Banjarmasin, Banjarbaru, Makassar, Medan, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Palembang, Semarang, Cirebon, Palembang, dan menyusul tambahan wilayah lainnya.

Mengenai layanan XL SATU Fiber, XL  menawarkan lima pilihan paket kepada pelanggan. "Setiap paket memungkinkan pelanggan langsung mendapatkan XL HOME entertainment box untuk mengakses hiburan kelas dunia dari Netflix, Catchplay+, WeTV iflix, hingga saluran TV nasional maupun internasional dari Vidio. Harga paket juga sudah termasuk biaya instalasi dan sewa alat, sehingga tidak ada lagi biaya tambahan," terang Tri.

Adapun lima pilihan paket XL SATU Fiber adalah:

• Paket Value, Rp 274 ribu, pelanggan akan mendapatkan unlimited akses data tanpa FUP Internet Fiber dengan kecepatan hingga 30Mbps, dan 15GB kuota bersama untuk 2 nomor.

• Paket Smart, Rp 334 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 50Mbps, dan 25GB kuota bersama untuk 2 nomor.

• Paket Family, Rp 409 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 100Mbps, dan 50GB kuota bersama untuk 3 nomor.

• Paket Superuser, Rp 599 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 300Mbps, dan 100GB kuota bersama untuk 4 nomor.

• Paket Ultimate, Rp 999 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 1Gbps, dan 300GB kuota bersama untuk 5 nomor.

Bagikan

Berita Terbaru

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun
| Selasa, 26 November 2024 | 09:01 WIB

Setoran Pajak Rokok 2025 Mencapai Rp 22,98 Triliun

Estimasi setoran pajak rokok pada tahun depan, naik tipis dibandingkan dengan estimasi setoran pajak rokok 2024

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur
| Selasa, 26 November 2024 | 08:51 WIB

Kenaikan Tarif PPN Hambat Proyek Infrastruktur

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) juga ikut menolak kebijakan kenaikan tarif PPN menjadi 12%

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset
| Selasa, 26 November 2024 | 08:42 WIB

Target Laju Ekonomi Tahun Ini Bisa Meleset

Ekonom memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak mungkin mencapai target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA
| Selasa, 26 November 2024 | 08:05 WIB

Credit Agricole Hingga FMR Rajin Borong, Begini Prospek dan Rekomendasi Saham BBCA

Perdagangan saham BBCA oleh investor asing institusi sepanjang pekan lalu didominasi oleh transaksi beli.

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)
| Selasa, 26 November 2024 | 08:00 WIB

ABM Investama (ABMM) Akuisisi Entitas Anak Usaha Citra Tubindo (CTBN)

Pada 21 November 2024, PT Cipta Krida Bahari (CKB) telah melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) dengan CTBN.

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia
| Selasa, 26 November 2024 | 07:55 WIB

Delta Dunia Makmur (DOID) Akuisisi Tambang Batubara di Australia

Aksi ini memberikan BUMA International kepemilikan pengendali atas salah satu tambang batubara metalurgi terbesar di Australia.​

Jelang Tutup Tahun 2024, Korporasi Gencar Berburu Dana
| Selasa, 26 November 2024 | 07:50 WIB

Jelang Tutup Tahun 2024, Korporasi Gencar Berburu Dana

Tak hanya lewat perbankan, emiten juga gencar menjaring dana lewat pasar modal dan penerbitan obligasi.

Tarif PPN Naik, Pasar Properti Bisa Menukik
| Selasa, 26 November 2024 | 07:50 WIB

Tarif PPN Naik, Pasar Properti Bisa Menukik

Kenaikan PPN menjadi 12% di awal tahun depan bakal memicu kenaikan harga rumah, sehingga penjualan properti dipastikan menurun.

Gelar IPO, MR DIY Siap Ekspansi Bisnis
| Selasa, 26 November 2024 | 07:38 WIB

Gelar IPO, MR DIY Siap Ekspansi Bisnis

Langkah MR DIY menggelar IPO sebagai langkah strategis mempercepat ekspansi dan memperkuat posisi di industri ritel berbasis non-grocery. 

Keyakinan Konsumen Jadi Tantangan Emiten Konsumer
| Selasa, 26 November 2024 | 07:32 WIB

Keyakinan Konsumen Jadi Tantangan Emiten Konsumer

Pelemahan daya beli konsumen di Tanah Air ​terus menghantui prospek kinerja dan saham emiten konsumer.

INDEKS BERITA

Terpopuler