Terseret Pertumbuhan Ekonomi yang Minus, Bisnis Asuransi Kontraksi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis industri asuransi bakal ikut kontraksi akibat pandemi Virus Corona (Covid-19). Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32% pada kuartal II-2020.
Ketua Bidang Statistik, Riset dan Analisa TI dan Aktuari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Trinita Situmeang mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki korelasi dengan pertumbuhan industri asuransi. "Nah, industri asuransi akan mengalami kontraksi yang sama baik di topline dan bottomline yang tercermin dari hasil investasi dan hasil underwriting," kata Trinita, dalam diskusi daring, Rabu (5/8) kemarin.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan