Tetapkan Harga Perdana Rp 140 per Saham, Seberapa Menarik Saham IPO HAJJ?

Selasa, 28 Maret 2023 | 14:10 WIB
Tetapkan Harga Perdana Rp 140 per Saham, Seberapa Menarik Saham IPO HAJJ?
[ILUSTRASI. Keberangkatan jemaah umrah yang diselenggarakan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) atau ABT Travel. DOK/HAJJ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) memulai masa penawaran umum hari ini 28 Maret hingga 3 April 2023. HAJJ menetapkan harga saham perdana di Rp 140 per saham. Pada masa bookbuilding kisaran harga penawarannya ada di Rp 140 hingga Rp 145 per saham. 

HAJJ akan menjadi biro perjalanan umrah pertama yang akan menjadi penghuni Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti apa gambaran bisnis yang dilakoni HAJJ dan seberapa menarik penawaran saham IPO-nya? 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Begini lo Histori Grup Djarum Menguasai Saham Bank Central Asia (BCA)
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:23 WIB

Begini lo Histori Grup Djarum Menguasai Saham Bank Central Asia (BCA)

Belakangan kepemilikan saham Djarum Grup di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) disoal. Kontan menelusuri histori pembelian Djarum di BCA.  

Investasi Emiten LQ45 Turun 36% di Semester I 2025
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:46 WIB

Investasi Emiten LQ45 Turun 36% di Semester I 2025

Secara total, arus kas untuk investasi dari 33 emiten LQ45 yang telah merilis laporan keuangan semester I-2025 mencapai Rp 87,45 triliun.

Menakar Prospek Kinerja Keuangan dan Saham ESSA dari Ambisi Proyek Blue Amonia & SAF
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 10:42 WIB

Menakar Prospek Kinerja Keuangan dan Saham ESSA dari Ambisi Proyek Blue Amonia & SAF

Meski prospek jangka menengah cukup menjanjikan, kinerja ESSA saat ini tertekan pasokan gas dan pasar amonia yang lesu.

Ekspansi, Suku Bunga dan Kinerja yang Solid Bikin Saham PWON Kian Menarik
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:30 WIB

Ekspansi, Suku Bunga dan Kinerja yang Solid Bikin Saham PWON Kian Menarik

Dengan pipeline proyek besar di Semarang, Bekasi, Surabaya serta prospek recurring income yang terus tumbuh, kinerja PWON diperkirakan akan cerah.

Menakar Arah Saham BRMS, Antara Akumulasi Investor Asing Institusi dan Prospek Emas
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Menakar Arah Saham BRMS, Antara Akumulasi Investor Asing Institusi dan Prospek Emas

Dalam jangka pendek, kenaikan harga saham BRMS yang sudah lumayan tinggi membuka peluang terjadinya koreksi.

Menakar Motif di Balik Tiga Kali Divestasi Sebagian Saham RATU oleh RAJA
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 07:59 WIB

Menakar Motif di Balik Tiga Kali Divestasi Sebagian Saham RATU oleh RAJA

Sejak RATU listing di BEI, kepemilikan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sudah berkurang dari 80% menjadi 69,63%.

Bobot Saham DSSA Dipangkas MSCI, Ada Investor Asing Nyangkut di Harga Paling Pucuk
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 07:19 WIB

Bobot Saham DSSA Dipangkas MSCI, Ada Investor Asing Nyangkut di Harga Paling Pucuk

Penurunan bobot saham DSSA di MSCI akan diikuti dengan berkurangnya aliran dana masuk investor asing institusi.

Rupiah Tertekan Jelang Pidato Powell di Jackson Hole
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 06:45 WIB

Rupiah Tertekan Jelang Pidato Powell di Jackson Hole

Pergerakan rupiah dipengaruhi oleh rilis neraca pembayaran Indonesia kuartal II – 2025 yang tercatat defisit sebesar US$ 6,74 miliar

Pakuwon Jati Tbk (PWON) Genjot Kinerja Lewat Proyek Anyar
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 06:30 WIB

Pakuwon Jati Tbk (PWON) Genjot Kinerja Lewat Proyek Anyar

Pendapatan berulang PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) pada semester II akan didukung kenaikan sewa dan okupansi tinggi

Bank Ramai-Ramai Rilis Surat Utang
| Jumat, 22 Agustus 2025 | 06:25 WIB

Bank Ramai-Ramai Rilis Surat Utang

Perbankan ramai-ramai mencari alternatif pendanaan dari pasar modal untuk menjaga likuiditas di tengah  pertumbuhan DPK  yang belum maksimal.​

INDEKS BERITA