ILUSTRASI. Menyusul kesuksesan peluncuran dua PAUL Le Cafe di Trans Studio Mall (TSM) dan Paris Van Java (PVJ) pada bulan November 2023.
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren makan di restoran atawa dine in di Asia mulai ditinggalkan di Asia pasca pandemi Covid-19. Laporan Euromonitor menyebutkan, seperti diberitakan oleh Nikkei Asia (19/4), tren makan di restoran kini hanya mencapai 60% dari total industri layanan makanan, menyusut dari semula 76% di 2019.
Sebaliknya, tren belanja makanan secara daring lewat platform aplikasi seperti Grab dan Shopee yang terbentuk pada masa pandemi Covid-19 justru berlanjut. Estimasi Euromonitor, porsi pemesanan makanan secara daring di industri makanan mencapai 8% di 2018, lalu meningkat jadi 21% di 2023.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
