Tingkat Yield yang Diminta Dalam Lelang Sukuk Negara Bergerak Turun

Rabu, 29 Juni 2022 | 04:20 WIB
Tingkat Yield yang Diminta Dalam Lelang Sukuk Negara Bergerak Turun
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil lelang surat berharga syariah negara (SBSN) hanya naik tipis usai Bank Indonesia memutuskan suku bunga tak berubah. Selasa (28/6), jumlah penawaran yang masuk Rp 15,77 triliun. Angka ini tak banyak berubah dari lelang pada 14 Juni 2022 sebesar Rp 15,13 triliun. 

Yield pada seri project based sukuk (PBS) pun terlihat menurun. Hanya seri surat perbendaharaan negara syariah (SPNS) yang mengalami kenaikan yield. Sebelumnya yield SPNS13122022 di 2,2% kini investor meminta 3%. Akibatnya pemerintah tak memenangkan seri ini. 

Total jumlah penawaran yang diserap Rp 7,8 triliun, lebih tinggi dari lelang Selasa (14/6) Rp 5,1 triliun. 

Baca Juga: Lebih Rendah, Jumlah Penawaran pada Lelang SUN Selasa (21/6) Hanya Rp 35,06 Triliun

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, jumlah penawaran yang masuk hanya naik tipis karena banyak yang bersikap wait and see. Pelaku pasar juga melihat pemerintah kurang ekspansif dalam menjaga spread yield dengan mempertahankan tingkat suku bunga. Ini membuat investor kembali berhati-hati masuk ke pasar primer. 

Tapi bagi pemerintah, yield yang dimenangkan di lelang SBSN kemarin lebih baik dibandingkan lelang SBSN sebelumnya. Pada seri PBS031 bertenor dua tahun, yield yang dimenangkan kemarin di 5,27%, jauh lebih baik dari lelang sebelumnya di 5,34%. Pada seri PBS033 yang bertenor 25 tahun, yield dimenangkan di 7,25%, turun dari 7,3%. 

Fikri menuturkan, ini menandakan bahwa pemerintah menjaga yield di pasar sekunder agar tidak naik tinggi.  Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi menyebut, peserta dalam lelang kali ini masih dimominasi investor domestik. 

Baca Juga: Pemerintah Akan Lelang 6 Seri SBSN, Selasa (14/6), Target Dana Rp 9 Triliun

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil
| Selasa, 25 November 2025 | 07:20 WIB

Kontraktor Swasta Ingin Persaingan Bisnis yang Adil

Kebijakan reposisi BUMN Karya ini dapat menghasilkan peta persaingan yang lebih proporsional, antara BUMN dan swasta.

INDEKS BERITA

Terpopuler