Token Lokal Sebaiknya Hanya untuk Trading Jangka Pendek

Selasa, 15 Maret 2022 | 04:50 WIB
Token Lokal Sebaiknya Hanya untuk Trading Jangka Pendek
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai token buatan Indonesia terus membanjiri pasar kripto. Salah satu yang terbaru adalah token NanoByte (NBT) yang mengusung token kombinasi antara Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi). 

Token NBT yang didukung Sinar Mas Group ini dibangun di atas ekosistem Binance Smart Chain (BSC) dan menggunakan standar BEP-20 dengan total suplai maksimal 10 miliar token. Kehadiran NBT makin meramaikan pasar koin lokal. Ada koin yang cukup familiar untuk trading seperti Tokocrypto Token (TKO) dan Zipmex Token (ZMT). 

Selain itu ada koin bertema metaverse seperti Duckieland, hingga token buatan pesohor seperti ASIX yang dikembangkan oleh Anang Hermansyah. Token ASIX saat ini sudah tercatat di Indodax, tapi ternyata belum mendapat izin dari Bappebti. 

Baca Juga: Token Kripto Lokal Dinilai Lebih Cocok Untuk Trading Jangka Pendek

Pengamat dan investor aset kripto Vinsensius Sitepu mengatakan, untuk memilih aset kripto buatan Indonesia, investor harus jeli melihat jenisnya. Ia mencontohkan TKO dan ZMT masuk ke kategori exchange native crypto, yang punya fungsi tertentu, seperti mendapatkan kegunaan khusus, diskon biaya trading dan profit perdagangan kripto. 

Lalu bila investor ingin membeli token yang menjual fungsi teknologi, investor harus mempertimbangkan investor di balik proyek. Kebanyakan token di luar negeri mendapatkan dana dari perusahaan ventura besar. 

Sedang di dalam negeri perusahaan ventura belum melirik token lokal. Token lokal lebih banyak didanai individu, atau dana publik lewat initial coin offering (ICO). Oleh karena itu, Vinsensius menilai token buatan Indonesia lebih menarik digunakan untuk trading jangka pendek. 

Co-founder CryptoWatch dan pengelola kanal Youtube Duit Pintar Christopher Tahir menyarankan investor juga melihat likuiditas koin bila ingin menempatkan dana di koin lokal. "Pastikan likuiditas transaksi itu minimal 1.000 kali lipat dari modal yang kita masukkan untuk trading," sarana dia. 

Selain itu, token dianggap likuid bila volume perdagangannya setara 2% dari kapitalisasi pasar. Lebih baik bila ada bid dan offer tinggi. 

Baca Juga: Melirik Peluang dari Token Kripto Lokal Buatan Indonesia

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 33,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat Tipis (5 Mei 2025)
| Senin, 05 Mei 2025 | 09:42 WIB

Profit 33,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat Tipis (5 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (5 Mei 2025) 1 gram Rp 1.905.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,59% jika menjual hari ini.

Harga Ayam Susut, Peternak Kusut
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:50 WIB

Harga Ayam Susut, Peternak Kusut

Harga ayam belakangan anjlok dalam. Dari sisi konsumen, jelas menguntungkan. Tapi, tidak bagi peternak rakyat.

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:18 WIB

Raharja Energi Cepu (RATU) Bakal Akuisisi Dua Blok Migas Produksi di Jawa & Sumatra

Jika tak ada aral melintang, akuisisi salah satu blok migas produktif ditargetkan bisa diselesaikan tahun ini.

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih
| Senin, 05 Mei 2025 | 08:10 WIB

Menengok Industri F&B Negeri Gajah Putih

Wilayah utara Thailand seperti Chiang Mai dan Lamphun memiliki industri pertanian dan pengolahan pangan yang mumpuni

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut
| Senin, 05 Mei 2025 | 07:45 WIB

Permintaan Menurun, Omzet Solusi Bangun Indonesia (SMCB) Menyusut

Kinerja SMCB selama periode tiga bulan pertama 2025 dibayangi tekanan akibat kondisi pasar yang kelebihan pasokan.

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:57 WIB

Aset Safe Haven Masih Jadi Pilihan Investor

Harga emas  spot sebagai aset safe haven mencetak return 5,15% secara bulanan (mom) per April 2025 menjadi US$ 3.319 per ons troi

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan Ekonomi Global yang Lesu
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:50 WIB

Harga Komoditas Energi Masih Akan Tertekan Ekonomi Global yang Lesu

Pada Jumat (02/5) harga minyak mentah WTI dipasar berjangka bergerak dikisaran US$ 58,29 per barel, turun 12,94% secara bulanan

Daya Beli Jadi Ancaman Emiten E-Commerce
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:47 WIB

Daya Beli Jadi Ancaman Emiten E-Commerce

Meski begitu, kinerja emiten e-commerce di kuartal I 2025 semakin membaik di tengah ekosistem digital yang semakin masif

Permintaan Emas Global Untuk Investasi Diprediksi Akan Terus Meningkat Sepanjang 2025
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:16 WIB

Permintaan Emas Global Untuk Investasi Diprediksi Akan Terus Meningkat Sepanjang 2025

Pada kuartal I 2025 kenaikan permintaan emas ditopang oleh investasi ETF berbasis emas dan emas batangan.​

Rupiah Loyo dan Biaya Tinggi Menghambat Kinerja Emiten LQ45
| Senin, 05 Mei 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Loyo dan Biaya Tinggi Menghambat Kinerja Emiten LQ45

Rapor kinerja sejumlah emiten LQ45 di sektor pertambangan, energi dan telekomunikasi masih merah pada kuartal I-2025. ​

INDEKS BERITA

Terpopuler