Berita *Global

TotalEnergies Hengkang dari Myanmar, PTT Thailand Berpotensi Besar Ambil Alih Asetnya

Jumat, 21 Januari 2022 | 17:44 WIB
TotalEnergies Hengkang dari Myanmar, PTT Thailand Berpotensi Besar Ambil Alih Asetnya

ILUSTRASI. TotalEnergies menjadi perusahaan Barat terbaru yang mundur menyusul kudeta di Myanmar pada tahun lalu. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - PARIS. Grup energi asal Prancis yakni TotalEnergies SE telah memutuskan untuk menarik diri dari Myanmar karena situasi hak asasi manusia (HAM) yang memburuk di sana. PTT Public Company Limited (PTT) Thailand akan menjadi pilihan alami untuk mengambil alih asetnya. TotalEnergies menjadi perusahaan Barat terbaru yang mundur menyusul kudeta di Myanmar pada tahun lalu.

TotalEnergies menyatakan situasi terkait HAM dan secara lebih umum supremasi hukum yang terus memburuk di Myanmar sejak kudeta Februari 2021, telah membuatnya menilai kembali situasi. Hasilnya, tidak memungkinkan lagi bagi perusahaan tersebut untuk berkontribusi yang cukup positif di Myanmar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru