TotalEnergies Hengkang dari Myanmar, PTT Thailand Berpotensi Besar Ambil Alih Asetnya
KONTAN.CO.ID - PARIS. Grup energi asal Prancis yakni TotalEnergies SE telah memutuskan untuk menarik diri dari Myanmar karena situasi hak asasi manusia (HAM) yang memburuk di sana. PTT Public Company Limited (PTT) Thailand akan menjadi pilihan alami untuk mengambil alih asetnya. TotalEnergies menjadi perusahaan Barat terbaru yang mundur menyusul kudeta di Myanmar pada tahun lalu.
TotalEnergies menyatakan situasi terkait HAM dan secara lebih umum supremasi hukum yang terus memburuk di Myanmar sejak kudeta Februari 2021, telah membuatnya menilai kembali situasi. Hasilnya, tidak memungkinkan lagi bagi perusahaan tersebut untuk berkontribusi yang cukup positif di Myanmar.
