Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Akan Merilis Obligasi Rp 2,2 Triliun

Rabu, 16 Februari 2022 | 04:05 WIB
Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Akan Merilis Obligasi Rp 2,2 Triliun
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2,2 triliun. Surat utang bernama Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 ini akan ditawarkan dalam dua seri.

Seri A senilai Rp 1,7 triliun dengan tingkat bunga tetap 3,75% per tahun dan tenor 370 hari. Sementara, Seri B berjumlah pokok Rp 500 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,90% per tahun dan jangka waktu tiga tahun.

Berdasarkan pengumuman KSEI, Selasa (15/2), masa penawaran umum obligasi ini akan berlangsung pada 24-25 Februari 2022. Lalu, tanggal penjatahan jatuh pada 1 Maret 2022 dan pengembalian uang pemesanan serta distribusi elektronik pada 2 Maret 2022. Selanjutnya, obligasi ini akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 4 Maret 2022.

Baca Juga: 15 Obligasi Senilai Rp 10,2 Triliun Jatuh Tempo Februari 2022, Berikut Rinciannya

TBIG menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT OCBC Sekuritas Indonesia berperan sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bertindak sebagai wali amanat.

Obligasi tahap III ini adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V Tower Bersama Infrastructure dengan target dana dihimpun mencapai Rp 15 triliun. Sebelumnya, TBIG telah menerbitkan obligasi Tahap I senilai Rp 1,2 triliun pada 19 Agustus 2021 dan tahap II Rp 1,45 triliun pada 10 Desember 2021.'

Baca Juga: Tower Bersama Infrastructure Fokus Targetkan Penambahan 3.500 Penyewa di Tahun Ini

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA

Terpopuler