TPIA terganjal kenaikan harga minyak dan banjir produk impor

Jumat, 02 November 2018 | 09:00 WIB
TPIA terganjal kenaikan harga minyak dan banjir produk impor
[ILUSTRASI. Kompleks petrokimia terpadu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk]
Reporter: Avanty Nurdiana, Willem Kurniawan | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terganjal kenaikan harga minyak mentah serta lonjakan impor produk petrokimia ke pasar dalam negeri. Dua faktor itu berpengaruh besar terhadap bisnis TPIA.

Harry Tamin, Head of Investor Relations Chandra Asri Tbk menyatakan, kondisi pasar petrokimia saat ini sudah berbeda. "Tahun lalu harga minyak ada di kisaran US$ 50 per barel. Hari ini minyak sudah di US$ 80 per barel," kata Harry, kemarin (1/11).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Fokus Ekspansi Toko Luar Jawa
| Rabu, 23 Juli 2025 | 06:00 WIB

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Fokus Ekspansi Toko Luar Jawa

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) fokus pada kampanye sesuai target di tengah tantangan permintaan yang lesu

Harga Gandum Mulai Melemah, Emiten F&B Bisa Meraup Berkah
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:45 WIB

Harga Gandum Mulai Melemah, Emiten F&B Bisa Meraup Berkah

Penurunan harga gandum dinilai bisa menjadi katalis positif utama bagi emiten di sektor food & beverage (F&B) atau makanan dan minuman.

Impor Energi dari AS Bisa Bikin Emiten Ngegas
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:35 WIB

Impor Energi dari AS Bisa Bikin Emiten Ngegas

Indonesia siap menambah porsi LPG & minyak dari Amerika Serikat senilai US$ 15 miliar atau setara Rp 244,8 triliun.

Target Berat Menciptakan Lapangan Pekerjaan
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:35 WIB

Target Berat Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Realisasi investasi tahun ini diprediksi baru bisa menciptakan antara 3,5 juta sampai 4 juta lapangan kerja.

Harga Emas Masih Akan Bersinar Terang
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:30 WIB

Harga Emas Masih Akan Bersinar Terang

Prospek komoditas emas tetap cerah mengingat gejolak di pasar keuangan belum reda akibat ketidakpastian tarif Presiden AS Donald Trump.

Bisnis Ritel Butuh Stimulus untuk Melaju
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:20 WIB

Bisnis Ritel Butuh Stimulus untuk Melaju

Tekanan daya beli yang tengah menghadapi tekanan saat ini membayangi bisnis ritel sepanjang tahun ini.

Laba Bersih Sumber Tani Agung (STAA) Melonjak 55,15% di Semester I-2025
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:15 WIB

Laba Bersih Sumber Tani Agung (STAA) Melonjak 55,15% di Semester I-2025

Pertumbuhan laba PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) ditopang kenaikan penjualan di semester I-2025 sebesar 33,22% (yoy).

Saham Konglomerasi Mulai Jenuh Beli, Ada Peluang Rotasi ke Saham BUMN
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:05 WIB

Saham Konglomerasi Mulai Jenuh Beli, Ada Peluang Rotasi ke Saham BUMN

Komitmen BPI Danantara meningkatkan likuiditas saham, terutama saham BUMN atau anak usaha BUMN, juga menjadi sentimen positif bagi IDX BUMN20.

Intip Prospek Saham Grup Adaro di Tengah Seretnya Permintaan Ekspor ke China
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:00 WIB

Intip Prospek Saham Grup Adaro di Tengah Seretnya Permintaan Ekspor ke China

Tren pelemahan harga batubara global dan seretnya permintaan ekspor ke China menjadi tantangan tersendiri bagi emiten pertambangan Grup Adaro

Untuk Jaga Kinerja, ASII Gencar Diversifikasi Bisnis
| Rabu, 23 Juli 2025 | 05:00 WIB

Untuk Jaga Kinerja, ASII Gencar Diversifikasi Bisnis

PT Astra International Tbk (ASII) menyatakan rencana akuisisi perusahaan pergudangan modern, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)

INDEKS BERITA

Terpopuler