Transaksi Kartu Kredit Bank Meningkat di Masa Ramadan dan Lebaran

Selasa, 15 April 2025 | 04:55 WIB
Transaksi Kartu Kredit Bank Meningkat di Masa Ramadan dan Lebaran
[ILUSTRASI. VISA, Mastercard and American Express credit cards. IMAGO/Markus Mainka]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume transaksi kartu kredit selama momentum Ramadan dan Idulfitri tahun ini masih tumbuh. Tapi nilainya tak sebesar tahun-tahun sebelumnya. 

Direktur Eksekutif Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta menyebut, secara umum nilai maupun volume transaksi kartu kredit selama Ramadan dan Lebaran naik. Tetapi kenaikan tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. 

"Penyebabnya kemungkinan dampak dari paylater yang lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan kartu kredit," ucap Steve, Senin (14/4). Di sisi lain, kredit macet juga naik, sehingga bank juga lebih hati-hati. 

Baca Juga: Transaksi Honest Card Melonjak 4 Kali Lipat pada 2024

PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengakui volume transaksi kartu kredit sampai dengan kuartal I-2025 tumbuh, khususnya di momentum Ramadan. Grace Situmeang, General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI bilang, nilai transaksi tumbuh 5% secara tahunan di kuartal I-2025. 

Sementara kredit macet alias non performing loan (NPL) kartu kredit BNI masih terjaga. "NPL masih terjaga di bawah 2,5%," ujar Grace. Ia menyebut, untuk memitigasi risiko, BNI memberi kartu kredit kepada selected customer dan aktif menjaga kualitas portofolio. 

Sampai dengan akhir tahun, Grace berharap nilai dan volume transaksi kartu kredit BNI tumbuh lebih dari 5%. Selain fokus pada peningkatan jumlah pengguna kartu kredit, BNI akan fokus meningkatkan utilisasi kartu.

Ini dilakukan melalui program promosi dan fitur layanan kartu kredit yang memberi benefit bagi cardholder, serta penguatan strategic partnership. 

Senior Vice President Credit Card Bank Mandiri Agus Hendra Purnama juga menyebut pertumbuhan transaksi kartu kredit masih naik 23% secara tahunan hingga Maret 2025. Total pengguna kartu kredit mencapai 2 juta.

Baca Juga: Ini 14 Jenis Kartu Kredit BCA, Skema, hingga Annual Fee 2025

Bank Mandiri berharap transaksi kartu kredit bisa tumbuh 30%, sejalan dengan optimalisasi fitur digital di superapp Livin’ by Mandiri. Adapun kualitas rasio NPL kartu kredit Bank Mandiri masih terjaga dan berada di bawah rata-rata NPL industri.

"Ini karena kemudahan pembayaran kartu kredit dan unduh tagihan kartu kredit e-billing di SuperApp Livin by Mandiri dan kenyamanan fitur direct debit instruction melalui Mandiri Tabungan," ujar Agus. Dia bilang, kini nasabah bisa langsung apply kartu kredit melalui Livin’. 
Selvi Mayasari

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Crypto di Ekosistem Binance Sempat Naik Tinggi, Trader Tetap Perlu Hati-Hati
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 10:51 WIB

Harga Crypto di Ekosistem Binance Sempat Naik Tinggi, Trader Tetap Perlu Hati-Hati

Kepercayaan investor institusi lebih ke soal adopsi nyata, tata kelola yang transparan, likuiditas yang stabil, dan distribusi token yang sehat.​

Menanti Keputusan The Fed, Harga Kripto Diperkirakan Masih Akan Cenderung Melemah
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:41 WIB

Menanti Keputusan The Fed, Harga Kripto Diperkirakan Masih Akan Cenderung Melemah

Dalam skenario bearish harga bitcoin berpotensi melanjutkan pelemahan dan beresiko menguji support US$ 110.000/btc.

Insentif Menopang Kinerja Emiten Sektor Properti, Namun Prospeknya Tak Langsung Seksi
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Insentif Menopang Kinerja Emiten Sektor Properti, Namun Prospeknya Tak Langsung Seksi

Judol, pinjol, dan investasi ke kripto bisa mengalihkan dana masyarakat yang tadinya bisa dialokasikan untuk pembelian properti.

Manajemen Bilang, Bisnis Baru SMBR Akan Digelar Secara Bertahap Mulai Kuartal IV-2025
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:38 WIB

Manajemen Bilang, Bisnis Baru SMBR Akan Digelar Secara Bertahap Mulai Kuartal IV-2025

Sebagai kompensasi atas peran barunya, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan menerima pendapatan berupa management fee.

Harga Lebih Dulu Naik Signifikan, Analis Sarankan Wait and See Saham BUVA
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 08:10 WIB

Harga Lebih Dulu Naik Signifikan, Analis Sarankan Wait and See Saham BUVA

Pengumuman resmi soal rights issue dan rencana akuisisi entitas milik Summarecon jadi pintu profit taking di saham BUVA.

Usai Net Buy 7 Hari, Free Float MSCI Picu Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:11 WIB

Usai Net Buy 7 Hari, Free Float MSCI Picu Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Outflow asing masih mengancam IHSG. Ini imbas rencana Morgan Stanley Capital Index (MSCI) mengubah perhitungan free float.

Menengok Aksi Blackrock dan JP Morgan di Saham BMRI Ketika Harga Mulai Mendaki
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:05 WIB

Menengok Aksi Blackrock dan JP Morgan di Saham BMRI Ketika Harga Mulai Mendaki

Saham BMRI masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya dari sisi efisiensi dan profitabilitas.

Pekerja Pariwisata Resmi Tak Dipungut PPh Pasal 21
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:41 WIB

Pekerja Pariwisata Resmi Tak Dipungut PPh Pasal 21

Kebijakan ini ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 72 Tahun 2025 tentang PPh Pasal 21 DTP

Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas pada Rabu (29/10)
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas pada Rabu (29/10)

Nilai tukar dolar AS melemah dipicu oleh antisipasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed)

Waspada Defisit Kembar di Akhir Tahun
| Rabu, 29 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Waspada Defisit Kembar di Akhir Tahun

Transaksi berjalan dan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun ini diperkirakan akan mencetak defisit

INDEKS BERITA

Terpopuler