Transaksi Kontrak Emas di Bursa Berjangka Paling Banyak

Kamis, 09 Desember 2021 | 04:30 WIB
Transaksi Kontrak Emas di Bursa Berjangka Paling Banyak
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Booming investasi di aset kripto tidak menyurutkan transaksi bursa berjangka pada tahun 2021. Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) dan Bursa Berjangka Jakarta mencatatkan transaksi yang tinggi.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta alias Jakarta Future Exchange (JFX) Stephanus Paulus Lumintang menyatakan, kehadiran aset kripto justru bersinergi dan saling melengkapi bagi bursa berjangka. Kata dia, jumlah transaksi sudah lebih dari 8 juta lot di akhir November.

Stephanus memperkirakan, JFX bisa mencatatkan transaksi 11 juta lot. Pada November tahun lalu nilai transaksi JFX juga mencapai 8 juta transaksi. Dari seluruh kontrak yang ditransaksikan di JFX, Stephanus bilang kontrak emas Loco London masih paling mendominasi. Tak hanya itu, kontrak ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Baca Juga: Emas Bergerak di Kisaran Sempit, Tertahan Investor Menanti Data Harga Konsumen AS

Stephanus menyebut, kontrak olein serta kopi termasuk ke dalam kontrak yang ramai ditransaksikan pada tahun ini. "Kontrak tersebut banyak diminati investor karena punya volatilitas harga tinggi. Hal ini menjadikan peluang bagi investor mencari keuntungan," jelas Stephanus.

Sementara itu Vice President of Membership ICDX Yohanes F Silain mengatakan, jumlah transaksi bilateral ICDX menembus 8,02 juta lot per 6 Desember 2021. "Produk yang menjadi incaran investor di tahun ini adalah emas, valuta asing, dan crude oil. Dari ketiga itu, produk yang pertumbuhan transaksinya paling tinggi adalah crude oil, yang  naik 50% dari tahun lalu," kata Yohanes. 

Ke depan, Yohanes menilai tiga produk itu masih menjadi primadona para pialang berjangka. Apalagi, dengan adanya varian baru Covid-19 omicron, fluktuasi harga pada ketiga komoditas masih akan berlanjut di sisa akhir tahun 2021 ini dan awal 2022. 

Baca Juga: ICDX optimistis bisa catatkan transaksi bilateral 8,5 juta lot pada akhir 2021 ini

Bagikan

Berita Terbaru

Investigasi FTI Consulting: Skandal Laporan Ganda eFishery Sukses Mengelabui Investor
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:20 WIB

Investigasi FTI Consulting: Skandal Laporan Ganda eFishery Sukses Mengelabui Investor

Co-Founder & Co-Managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menyebut apa yang terjadi di eFishery merupakan kasus penipuan sistematik

Pemerintah akan Cabut SHGB & SHM Pagar Laut
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:10 WIB

Pemerintah akan Cabut SHGB & SHM Pagar Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama TNI AL melanjutkan pembongkaran pagar laut yang ditargetkan selesai dalam sepuluh hari

Lontar Papyrus (LPPI) Merilis Obligasi Senilai Rp 2,75 Triliun
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:05 WIB

Lontar Papyrus (LPPI) Merilis Obligasi Senilai Rp 2,75 Triliun

Hasil penerbitan obligasi akan digunakan PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Tbk (LPPI) untuk bayar bunga obligasi jatuh tempo dan pinjaman perbankan.

Menanti Aturan Baru DHE Memperkuat Otot Rupiah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:00 WIB

Menanti Aturan Baru DHE Memperkuat Otot Rupiah

Jika eksportir patuh, kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) SDA bisa menstabilkan rupiah dan mendorong ekonomi.

Bumi Serpong Damai (BSDE) Optimistis Menatap Bisnis Tahun 2025
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:30 WIB

Bumi Serpong Damai (BSDE) Optimistis Menatap Bisnis Tahun 2025

BSDE mengumumkan meraih marketing sales  atau prapenjualan sebesar Rp 6,84 miliar di tahun 2024 lalu.

NPL Kredit UMKM Perlu Diwaspadai
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:18 WIB

NPL Kredit UMKM Perlu Diwaspadai

Data BI menunjukkan NPL sektor UMKM terlihat membaik dari bulan ke bulan. Per Desember 2024, NPL sektor UMKM di 3,76%, naik dari 4% di November. 

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Nilai Kontrak Rp 20,66 Triliun
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:17 WIB

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Nilai Kontrak Rp 20,66 Triliun

Pada tahun 2024, mayoritas kontrak baru tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan gedung yang mencapai 42%.

Ada Momentum Libur Panjang, Emiten Konsumer Masih Belum Tokcer
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB

Ada Momentum Libur Panjang, Emiten Konsumer Masih Belum Tokcer

Libur panjang perayaan Isra Miraj Nabi Muhammad dan Tahun Baru Imlek pada akhir Januari ini diproyeksi jadi sentimen positif emiten konsumer.  ​

Kredit Produktif Bergeliat Walau Ekonomi Masih Berat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB

Kredit Produktif Bergeliat Walau Ekonomi Masih Berat

Sejumlah multifinance masih memasang mode optimistis terhadap prospek pembiayaan ke sektor produktif.

Bullion Bank: Saat Emas Naik Kelas
| Kamis, 23 Januari 2025 | 04:16 WIB

Bullion Bank: Saat Emas Naik Kelas

Pengembangan bullion melalui produk-produk keuangan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi industri emas di Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler