KONTAN.CO.ID - Bisnis menjahit suatu produk atawa maklun selama ini memang biasanya lebih akrab dilakukan dalam bisnis garmen. Namun kini dalam perkembangannya, bisnis pangan maupun kosmetik pun banyak menggunakan sistem maklun ini. Bahkan, penyedia jasa bisnis ini juga makin menjamur di Indonesia.
Para pelaku bisnis maklun ini ada yang memiliki brand sendiri, tapi ada juga yang memang fokus memberikan layanan jasa maklun. Bisnis maklun ini kian berkembang seiring dengan perkembangan perusahaan rintisan atawa start up di tanah air. Margin usaha maklun seperi ini bervariasi mulai 30%-50% dari harga produk tergantung pada jenis produknya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.