ILUSTRASI. QRIS menjadi rebutan perbankan, pelaku dompet elektronik dan perusahaan teknologi finansial (tekfin). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.
Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) merangkak naik dari sisi volume maupun nilai transaksi. Persaingan layanan transaksi digital ini menjadi rebutan perbankan, pelaku dompet elektronik dan perusahaan teknologi finansial (tekfin).
Dalam tiga bulan pertama menggeluti layanan QRIS, Bank Mandiri mengaku sudah menikmati hasil yang lumayan. Hingga Maret 2021, jumlah transaksi QRIS menembus 100.000 dengan volume mencapai Rp 17 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.