TUGU Bakal Menjual Aset Properti di Luar Negeri

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:00 WIB
TUGU Bakal Menjual Aset Properti di Luar Negeri
[ILUSTRASI. Pendapatan Premi: Pelayanan nasabah di Kantor PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) di Jakarta, Senin (30/9/2024). Tugu Insurance mencatat kenaikan premi bruto sebesar 37 persen menjadi Rp4,1 triliun pada periode Agustus 2024. KONTAN/Baihaki/30/9/2024]
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) akan menjual aset properti di luar negeri. Nilai divestasi tersebut mencapai Rp 1 triliun. 

Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) Tatang Nurhidayat membenarkan rencana tersebut. "Betul ada penawaran yang masuk, ada beberapa penawaran. Nilainya saya lupa, tapi kalau memang sesuai harga, mungkin saja kami akan lepas," kata Tatang kepada KONTAN, Senin (3/2).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Elnusa (ELSA) Bidik Kontrak Jangka Panjang
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:25 WIB

Elnusa (ELSA) Bidik Kontrak Jangka Panjang

Elnusa mengandalkan kontrak kerja sama jangka panjang yang mampu menghasilkan pendapatan berulang (recurring income),

Beban Bertambah, Rasio Utang Pemerintah Makin Tambun
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:20 WIB

Beban Bertambah, Rasio Utang Pemerintah Makin Tambun

Para ekonom memperkirakan, rasio utang pemerintah bisa lebih dari 40% dari PDB di 2025 di atas target pemerintah. 

Ketidakpastian Baru Membayangi Bisnis Emiten BUMN Karya
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:20 WIB

Ketidakpastian Baru Membayangi Bisnis Emiten BUMN Karya

Emiten BUMN karya harus bersiap merger menjadi satu holding. Di sisi lain, pengurangan beban liabilitas masih jadi fokus emiten BUMN karya

IHSG Berpeluang Menguat Menuju Resistance 6.700
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:15 WIB

IHSG Berpeluang Menguat Menuju Resistance 6.700

Mengantisipasi sejumlah data ekonomi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat di awal pekan ini, Senin (10/3)

Tepis Pesimisme atas Perkembangan Terkini, Prabowo Ajak Konglomerat Ungkit Ekonomi
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:14 WIB

Tepis Pesimisme atas Perkembangan Terkini, Prabowo Ajak Konglomerat Ungkit Ekonomi

Pemerintah akan membikin kawasan ekonomi baru untuk mendorong industrialisasi dan menarik investasi.​

Ekonomi Tak Pasti, Emiten Berhati-Hati Melakukan Ekspansi
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:10 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Emiten Berhati-Hati Melakukan Ekspansi

Di tengah ketidakpastian ekonomi, belanja modal (capex) emiten sepanjang tahun 2025 cenderung konservatif. 

 Bank Agen Penjual Optimistis ST014 Bakal Laris Manis
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:10 WIB

Bank Agen Penjual Optimistis ST014 Bakal Laris Manis

Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan salah satu mitra distribusi ST014. Bank ini menargetkan penjualan minimal Rp 1 triliun. ​

Lautan Luas (LTLS) Mencetak Laba Rp 220,36 Miliar di 2024, Tumbuh 36,92%
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:08 WIB

Lautan Luas (LTLS) Mencetak Laba Rp 220,36 Miliar di 2024, Tumbuh 36,92%

LTLS akan memperkuat bisnis manufaktur. Melalui anak usaha yang bergerak di bidang food ingredients, 

Menilik Upaya Perbankan Memacu Penyaluran KUR
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:05 WIB

Menilik Upaya Perbankan Memacu Penyaluran KUR

Pemerintah telah menetapkan kuota KUR sebesar Rp 300 triliun untuk tahun ini. Adapun realisasinya hingga 21 Februari baru Rp Rp 28,73 triliun. ​

Usai Pertemuan Prabowo dengan Taipan, Investor Nantikan Langkah Pemulihan Pasar
| Senin, 10 Maret 2025 | 03:00 WIB

Usai Pertemuan Prabowo dengan Taipan, Investor Nantikan Langkah Pemulihan Pasar

Pertemuan Prabowo dengan para konglomerat diharapkan dapat meyakinkan investor, terutama setelah banyaknya keraguan usai peresmian Danantara. 

INDEKS BERITA

Terpopuler