ILUSTRASI. Pemulihan ekonomi global dan pembatasan oleh produsen menopang harga minyak bahkan ketika Covid-19 rekor. REUTERS/Nick Oxford/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Meski turun pada Hari Jumat (31/12), harga minyak berada di jalur untuk membukukan kenaikan tahunan terbesar paling tidak sejak 2016. Pemulihan ekonomi global dan pembatasan oleh produsen menopang harga minyak bahkan ketika infeksi Covid-19 dunia melonjak ke rekor tertinggi.
Minyak mentah berjangka Brent turun US$ 1,01 atau 1,3% menjadi US$ 78,52 per barel pada 1201 GMT Hari Jumat (31/12). Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun US$ 1,12 atau 1,5% menjadi US$ 75,87 per barel.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.