Tutup Layanan Gojek di Vietnam, Begini Dampaknya ke Kinerja GOTO

Kamis, 05 September 2024 | 03:42 WIB
Tutup Layanan Gojek di Vietnam, Begini Dampaknya ke Kinerja GOTO
[ILUSTRASI. Gojek Vietnam]
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah beroperasi sejak tahun 2018, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan menutup layanan operasional Gojek di Vietnam pada 16 September 2024. Tujuan penutupan itu agar GOTO lebih fokus mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasionalnya.

Sekretaris Perusahaan GOTO, Koesoemohadiani menjelaskan, Vietnam merupakan pasar yang terfragmentasi dengan banyak pemain di bidang transportasi dan pengiriman makanan. Bisnis Gojek di Vietnam berkontribusi kurang dari 0,5% dari gross transaction value (GTV) Grup GOTO di kuartal II-2024. Pada AprilJuni 2024, GTV GOTO mencapai Rp 121,5 triliun, naik 26%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

AS Bakal Patok Tarif Tinggi Sarung Tangan Asal China, Mark Dynamics Kebagian Untung
| Rabu, 18 September 2024 | 22:40 WIB

AS Bakal Patok Tarif Tinggi Sarung Tangan Asal China, Mark Dynamics Kebagian Untung

Pemerintah AS berencana mempercepat kenaikan tarif produk-produk buatan asal China, termasuk produk medis.

Power Wheeling Kembali Ganjal Pengesahan RUU EBET, Bisa Bikin Investor Kabur?
| Rabu, 18 September 2024 | 22:30 WIB

Power Wheeling Kembali Ganjal Pengesahan RUU EBET, Bisa Bikin Investor Kabur?

Pemerintah dan DPR belum sepakat terkait norma mengenai power wheeling. 

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun
| Rabu, 18 September 2024 | 11:05 WIB

Penjualan Minuman Alkohol Impor dan Lokal Limbung, Kinerja Emiten Ikut Terseret Turun

Prospek industri minuman beralkohol tak menentu menanti kebijakan pemerintahan baru.

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas
| Rabu, 18 September 2024 | 09:30 WIB

RDG BI Digelar Hari Ini (18/9), Keyakinan Membuncah Suku Bunga Acuan Bakal Dipangkas

Sejumlah lembaga keuangan melihat BI tak punya alasan kuat untuk mempertahankan suku bunga acuan. 

Jumlah Pemegang Saham UNVR Bertambah, Harga Kian Merendah Tapi Prospek Belum Cerah
| Rabu, 18 September 2024 | 08:30 WIB

Jumlah Pemegang Saham UNVR Bertambah, Harga Kian Merendah Tapi Prospek Belum Cerah

Tren bearish saham UNVR masih berpotensi berlanjut.

Saham MLPT Kembali Disuspensi, Tak Ada Angin Tiada Hujan Harganya Melambung Tinggi
| Rabu, 18 September 2024 | 07:48 WIB

Saham MLPT Kembali Disuspensi, Tak Ada Angin Tiada Hujan Harganya Melambung Tinggi

Saham PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) tiga bulan terakhir terbang 246,40%.

Beleid Kesehatan Tekan Petani Tembakau
| Rabu, 18 September 2024 | 07:15 WIB

Beleid Kesehatan Tekan Petani Tembakau

Terbitnya PP Kesehatan menyebabkan penurunan serapan tembakau petani hingga 40%.

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut
| Rabu, 18 September 2024 | 07:05 WIB

Proyek Hilirisasi Batubara Masih Berlanjut

PTBA  mengalokasikan cadangan batubara khusus untuk hilirisasi.

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi
| Rabu, 18 September 2024 | 07:00 WIB

Indonesia dan Inggris Garap Aneka Sektor Ekonomi

Penandatanganan memorandum dilakukan Selasa (17/9)

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?
| Rabu, 18 September 2024 | 06:53 WIB

Harga Minyakita di Pasaran Masih Melampaui Harga Eceran Tertinggi, Ada Apa?

BPS mencatat, rata-rata harga minyak goreng di level Rp 18.403 per liter pada minggu kedua September 2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler