Unjuk Rasa Melemahkan IHSG Hari Ini Ke Posisi 6.169,10

Senin, 30 September 2019 | 23:30 WIB
Unjuk Rasa Melemahkan IHSG Hari Ini Ke Posisi 6.169,10
[]
Reporter: Avanty Nurdiana, Yudho Winarto | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun pada perdagangan awal pekan ini. IHSG hari ini (30/9) melemah 0,45% ke 6.169,10.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, aksi demontrasi yang kembali berlangsung menjelang pelantikan DPR melemahkan IHSG.

Selain itu, perang dagang AS dan China kembali memanas setelah Presiden Donald Trump akan memblokir investasi dari China.

Baca Juga: Menutup September, IHSG Hari Ini Melemah 0,45% ke 6.169,10

Dalam perdagangan di hari terakhir September, tercatat 258 saham turun, 165 saham naik, dan 115 saham stagnan.

Volume perdagangan hari ini mencapai 20,84 miliar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 8,65 triliun.

Delapan dari 10 indeks sektoral membebani IHSG. Sektor pertambangan paling dalam penurunannya, sebesar 1,15%. Sementara dua sektor yang menghijau yakni agrikultur 1,61% dan perdagangan 0,52%.

Di pasar reguler, asing mencatatkan net sell Rp 69,256 miliar dan Rp 68,913 miliar untuk keseluruhan market.

Saham-saham top losers LQ45 antara lain:

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 5,77% ke Rp 1.960

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 4,95% ke Rp 1.825

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 4,17% ke Rp 690

Baca Juga: Ekonomi tumbuh melambat, langkah IHSG tersendat

Saham-saham top gainers LQ45, misalnya:

- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 5,86% ke Rp 3.430

- PT Bank Tabungan Pensiunan Syariah Tbk (BTPS) naik 4,43% ke Rp 3.300

- PT Japfa Tbk (JPFA) naik 3,95% ke Rp 1.580

Bagikan

Berita Terbaru

Pebisnis Alat Berat Cermati Perang Tarif
| Rabu, 09 Juli 2025 | 04:35 WIB

Pebisnis Alat Berat Cermati Perang Tarif

Perhimpunan Agen Tunggal Alat Berat Indonesia (PAABI) optimistis kinerja para pebisnis alat berat positif pada paruh pertama tahun ini.

Refleksi Ekonomi dari Potong Rambut di Jepang
| Rabu, 09 Juli 2025 | 04:29 WIB

Refleksi Ekonomi dari Potong Rambut di Jepang

Jika DNA ekonomi Jepang adalah industri dan inovasi, maka DNA kita masih bergantung pada komoditas mentah dan jasa informal.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Bangun Dua Fasilitas Gudang
| Rabu, 09 Juli 2025 | 04:25 WIB

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Bangun Dua Fasilitas Gudang

Selama ini distribusi ke toko-toko AMRT yang jauh dari Distribution Center memang memakan biaya yang lebih besar. 

Nilai Investasi Dana Pensiun Naik Berkat Tambahan Peserta Aktif
| Rabu, 09 Juli 2025 | 04:15 WIB

Nilai Investasi Dana Pensiun Naik Berkat Tambahan Peserta Aktif

Jumlah investasi dana pensiun meningkat 5,4% menjadi Rp 378,67 triliun. Pertumbuhan ini ditopang peningkatan iuran peserta aktif 

Empat Saham Prajogo Pangestu Masuk Top Leaders IHSG Menjelang Pencatatan Saham CDIA
| Rabu, 09 Juli 2025 | 04:05 WIB

Empat Saham Prajogo Pangestu Masuk Top Leaders IHSG Menjelang Pencatatan Saham CDIA

IHSG mengakumulasi pelemahan 0,16% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 2,48%.

Indeks Keyakinan Konsumen Masih Optimistis, Meski Isi Dompet Makin Tipis
| Rabu, 09 Juli 2025 | 04:05 WIB

Indeks Keyakinan Konsumen Masih Optimistis, Meski Isi Dompet Makin Tipis

Indeks keyakinan konsumen masih bergerak naik, tapi kemampuan menabung konsumen tercatat semakin menurun

Utang Jatuh Tempo Pemerintah Membengkak di Tahun Depan
| Rabu, 09 Juli 2025 | 04:05 WIB

Utang Jatuh Tempo Pemerintah Membengkak di Tahun Depan

Secara total, hingga akhir masa kepemimpinan di 2029, pemerintahan Prabowo Subianto harus menanggung utang jatuh tempo hampir Rp 4.000 triliun.

KPN Corporation Tegaskan Martua Sitorus Tidak Teribat Kasus Korupsi Wilmar Group
| Selasa, 08 Juli 2025 | 18:13 WIB

KPN Corporation Tegaskan Martua Sitorus Tidak Teribat Kasus Korupsi Wilmar Group

KPN Corp menegaskan bahwa konglomerat tersebut tidak memiliki keterkaitan apapun dengan kasus yang menimpa Wilmar Group.

Minat Terhadap Saham IPO CDIA Tinggi, Investor Ritel Hanya Memperoleh Jatah Mini
| Selasa, 08 Juli 2025 | 17:34 WIB

Minat Terhadap Saham IPO CDIA Tinggi, Investor Ritel Hanya Memperoleh Jatah Mini

Investor ritel yang melakukan pemesanan saham IPO CDIA di bawah Rp 100 juta rata-rata hanya mendapat jatah sekitar 2 persen.

Uji Tuntas Atas KRYA Dimulai, Investor Asal Hongkong Berkunjung ke Kantor Surabaya
| Selasa, 08 Juli 2025 | 13:12 WIB

Uji Tuntas Atas KRYA Dimulai, Investor Asal Hongkong Berkunjung ke Kantor Surabaya

PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) secara resmi memulai proses uji tuntas (due dilligence) komprehensif pada 6 Juli 2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler