Untuk Bangun Smelter dan Bisnis Pendukung, Amman Mineral Anggarkan Capex US$ 3 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai perusahaan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia setelah PT Freeport Indonesia, PT Amman Mineral Internasional (Amman Mineral) berkomitmen menuntaskan pembangunan smelter atau pabrik pemurniannya. Hal ini ditunjukkan Amman Mineral dengan pembangunan processing plant atau pabrik pengolahan, untuk meningkatkan produksi volume konsentrat tembaga.
Alexander Ramlie Presiden Direktur PT Amman Mineral Internasional mengatakan bahwa agar smelter bisa berjalan, Amman Mineral harus meningkatkan volume konsentrat tembaganya. "Dengan dibangunnya processing plant baru maka volume konsentrat Amman akan naik dari 120.000 ton per hari menjadi 260.000 ton per hari," tutur pria yang akrab disapa Alex tersebut, Selasa (9/5).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.