U.S. To Propose Rule To Limit Nicotine Levels in Cigarettes

Rabu, 22 Juni 2022 | 08:31 WIB
U.S. To Propose Rule To Limit Nicotine Levels in Cigarettes
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: The health warning is seen on a pack of Marlboro tobacco cigarettes in this photo illustration shot in Washington March 17, 2015. REUTERS/Gary Cameron/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - June 21 (Reuters) - The Biden administration plans to propose a rule to establish a maximum nicotine level in cigarettes and other finished tobacco products in an attempt to make them less addictive, the White House Budget Office said Tuesday.

The rule, expected in May 2023, would be designed with the goal of making it easier for tobacco users to quit and help prevent youth from becoming regular smokers, according to a document released by the White House Budget Office.

The proposal comes as the Biden administration doubles down on fighting cancer-related deaths.

Earlier this year, the government announced plans to reduce the death rate from cancer by at least 50% over the next 25 years.

Baca Juga: U.S. Covid Vaccines Start to Roll Out for Young Children

Nicotine is the addictive substance in tobacco. Tobacco products also contain several harmful chemicals, many of which could cause cancer.

Tobacco use costs nearly $300 billion a year in direct healthcare and lost productivity, according to the U.S. Food and Drug Administration (FDA).

Cigarette smoking and exposure to tobacco smoke cause about 480,000 premature deaths each year in the United States. Health experts have long said it is the largest cause of preventable deaths.

More than 7,300 nonsmokers die each year from lung cancer caused by secondhand smoke, according to the U.S. Centers for Disease Control and Prevention. The current smoking rate is 12.5% in the U.S. for adults.

In April, the FDA issued a long-awaited proposal to ban menthol cigarettes and flavored cigars, seen as a major victory for anti-smoking advocates. 

The news on the proposed rule was earlier reported by the Washington Post.

Bagikan

Berita Terbaru

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:48 WIB

Catur Sentosa (CSAP) Bikin Anak Usaha Baru

Emiten pengelola gerai Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mendirikan entitas usaha baru, yakni PT Kairos Indah Sejahtera (KIS)..

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:43 WIB

Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) Akan Stock Split di Rasio 1:2

Melalui aksi stock split, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 50 per saham setelah stock split.​

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:39 WIB

Emiten Rumah Sakit Siap Ekspansi Pada 2025

Sederet emiten rumah sakit merencanakan berbagai aksi korporasi strategis pada tahun 2025. Mulai dari penerbitan obligasi hingga ekspansi.

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:38 WIB

Pergerakan Tak Wajar Saham-Saham Baru

Sejumlah saham yang baru mencatatkan sahamnya di BEI (IPO) masuk UMA dan sempat digembok bursa/suspensi 

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:33 WIB

Emiten Kecipratan Berkah Program Tiga Juta Rumah

Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal terlibat langsung dalam program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. 

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:18 WIB

Efek Donald Trump Mengendalikan Pasar Keuangan

Kebijakan Trump diproyeksi bakal berdampak ke ekonomi global. Terutama negara-negara yang menjadi target Trump. 

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:07 WIB

Perang Dagang Membayangi Prospek Pasar Valuta Asing

Tren pelemahan mata uang utama diperkirakan berlanjut karena kebijakan penerapan tarif masih tetap membayangi pasar.

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Mendadak IHSG Menanjak dan Jadi Salah Satu Yang Terbaik

Derasnya arus net sell selama dua hari terakhir menjadi sinyal waspada bagi para investor di bursa saham. 

Masa Suram Saham Gudang Garam
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masa Suram Saham Gudang Garam

Mencermati prospek kinerja dan harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini yang masih terus melemah 

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024
| Rabu, 22 Januari 2025 | 07:02 WIB

Melampaui Ekspektasi, ACES Mengantongi Penjualan Rp 8,5 Triliun di 2024

ACES membukukan penjualan Rp 911 miliar pada Desember 2024, naik 26,5% secara bulanan dan naik 12,1% secara tahunan 

INDEKS BERITA

Terpopuler